Tari Mappadendang Desa Barabatu, Pukau Pengunjung di Sulsel Menari

  • Bagikan
Atraksi Tari Mappadendang yang dipersembahkan kelompok adat Desa Barabatu, kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, pukau pengunjung festival seni pertunjukan Sulsel Menari, di Centre Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar, kamis (13/06/2024).

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Pertunjukan Tari Mappadendang dari Desa Barabatu, kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, pukau pengunjung festival seni pertunjukan Sulsel Menari, di Centre Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar, kamis (13/06/2024).

“Alhamdulillah pertunjukan yang kami sajikan berhasil memukau pengunjung,” ungkap Kepala Desa Barabatu, Haris.

Selain disaksikan pengunjung, atraksi yang diperagakan oleh Kelompok Adat Masyarakat Barabatu tersebut juga disaksikan langsung Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, dan Ketua Tim Penggerak PKK Pangkep, Nurlita Wulan Purnama. 

“Tentu ini menjadi kesyukuran, karena Pangkep, khususnya Desa Barabatu bisa memperkenalkan atraksi budaya berupa tarian yang menunjukan kegembiraan dan rasa syukur masyarakat terhadap hasil panen padi yang melimpah,” tambah pria yang akrab disapa Aso tersebut. 

Hadirnya Tari Mappadendang sendiri di festival Sulsel Menari diakui sebagai kali pertama, meski demikian mampu dijawab dengan penampilan yang memukau. 

“Ini kali pertama kelompok adat kami mentas diluar Pangkep, dan kami bangga bisa menjawab keercayaan yang diberikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Pangkep,” pungkas Aso. 

Tari Mappadendang sendiri merupakan tarian yang biasanya dilakukan di lapangan terbuka, atraksi adat ini juga merupakan kegiatan setelah musim panen padi berakhir. 

Bahkan tidak hanya masyarakat setempat, masyarakat dari desa tetangga juga ikut hadir menyaksikan acara Mappadendang ini, sebagai bentuk rasa persaudaraan. (atho)

  • Bagikan