JAKARTA, BACAPESAN.COM – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menilai, masa puncak haji telah dilalui jamaah haji Indonesia dengan relatif lancar. Saat ini, jamaah yang mengambil nafar awal secara berangsur mulai meninggalkan Mina dan kembali ke Makkah. Dilanjutkan oleh para jamaah nafar tsani.
Meski pun telah berlangsung relatif tanpa kendala berarti, Yaqut akan tetap mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji. Sehingga pelaksaan haji tahun depan bisa lebih baik lagi.
“Jadi begini, semua kita akan evaluasi, tidak ada yang tidak kita evaluasi demi perbaikan layanan jamaah , itu poinnya,” ujar Yaqut, Kamis (20/6).
Meski jamaah haji merasakan layanan yang memuaskan, evaluasi harus tetap digelar. Terlebih, masih ditemukan beberapa masalah selama pelaksaan haji.
“Apapun harus dievaluasi dan evaluasi itu harus berbasis pada data. Jadi termasuk katanya ac mati, di mana ac mati, kita akan segera evaluasi,” tegasnya.
Bahkan evaluasi ini juga dilakukan secara kontinyu di lapangan. Yaqut mencontohkan, di lapangan misalnya mendapatkan aduan soal jamaah dari embarkasi KNO yang tidak mendapatkan tenda.
“Kita langsung eksekusi. Kita mintakan pada mashariq untuk tenda mereka kita pakai. Hari ini kita menggusur tendanya perusahaan mashariq untuk dipakai oleh jamaah kita. Alhamdulillah bisa,” ucapnya.
“Ini kan evaluasi-evaluasi yang sifatnya responsif, tetapi ke depan supaya layanan jamaah lebih baik tentu butuh evaluasi yang lebih komprehensif,” paparnya.
Ia juga menyambut baik kritik dan masukan yang diberikan beberapa pihak. Hal ini menurutnya dapat memberikan input bagi evaluasi yang lebih lengkap. (*)