DENPASAR, BACAPESAN.COM – Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan melakukan uji coba penerbangan seaplane atau pesawat amfibi di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Bali.
“Ini menjadi uji coba kedua yang sebelumnya telah dilakukan pada 2021 lalu di Pulau Gili Iyang, Sumenep, Jawa Timur,” ujar Kepala Baketrans Robby Kurniawan di Denpasar.
Menurut Robby Kurniawan, uji coba penerbangan pesawat amfibi ini dilakukan sebagai upaya mendorong area di sekitar Denpasar untuk menjadi seaplane hub pertama di Indonesia.
Targetnya adalah menjadikan kawasan tersebut terhubung dengan lokasi-lokasi potensial lainnya di Indonesia.
“Uji coba seaplane ini juga menjadi tindak lanjut dari kegiatan quick win Baketrans pada tahun 2024 terkait bandar udara perairan,” kata Robby Kurniawan.
Bandara perairan memiliki potensi dan peluang di Indonesia karena dapat menjadi alternatif transportasi penyeberangan dan menghubungkan antar-ibu kota provinsi atau kota-kota besar dengan kota lainnya.
Bandara perairan juga bisa menjadi media penghubung bagi para pelancong dari hub airports ke destinasi wisata berbasis perairan. Keberadaan bandara perairan juga bisa menjadi simpul transportasi perintis bagi daerah pulau dan kepulauan khususnya di wilayah 3T.
Berdasarkan kajian yang dilakukan Baketrans Kemenhub dan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2024, pemilihan Bali berdasarkan pada jumlah kunjungan turis domestik maupun mancanegara yang tertinggi di Indonesia.
“Bali sudah memiliki pangsa pasar sendiri tersendiri. Saat ini industri aviasi di Bali luar biasa, untuk transportasi sewa helikopter sudah sangat berkembang dan peminatnya sangat banyak. Jadi seaplane ini bisa menjadi alternatif,” ucap Roby Kurniawan.
Baketrans Kemenhub telah memetakan lima lokasi yang sudah disurvei dalam segala aspek, yakni Danau G20, Pantai Jerman, Pantai Sanur, Pantai Geger dan Pantai Mertasari. Lokasi yang terpilih adalah Pantai Mertasari dengan mempertimbangan banyak hal.
Mulai dari nilai kelayakan pengoperasian, pengembangan wilayah, ekonomi dan finansial, teknis pembangunan, angkutan udara, lingkungan dan sosial yang tertinggi.
Baketrans juga sudah melakukan review terhadap semua regulasi dalam rangka mendukung pengoperasian pesawat amfibi.
Di Indonesia saat ini terdapat lima bandara perairan berstatus khusus, yaitu di Pulau Bawah, Teluk Pangpang Banyuwangi, Sungai Kahayan, Benette dan Pulau Moyo. (JPNN)
