Bunda PAUD Kabupaten Takalar, Sri Astuti Thamrin dalam materinya menjelaskan bahwa usia dini adalah periode penting dalam tumbuh kembang anak dan membangun fondasi pengetahuan, keterampilan, serta karakter yang diperlukan di masa depan.
“Transisi dari PAUD ke SD melibatkan beberapa perubahan. Pertama, saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) akan dilakukan tes membaca, menulis, dan menghitung. Kedua, pada minggu kedua, akan diadakan masa pengenalan sekolah yang menyenangkan, yang bertujuan memberikan kesan positif agar anak-anak bersemangat untuk bersekolah,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya metode pembelajaran yang menyenangkan agar anak tidak merasa bosan. “Pembelajaran harus tercapai tujuannya tetapi tetap menyenangkan, seperti bermain sambil belajar. Selain itu, kesiapan anak untuk bersekolah juga perlu diperhatikan,” ujarnya.
Di akhir presentasinya, Bunda PAUD mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, sehingga proses belajar menjadi pengalaman yang positif dan berkesan bagi anak-anak.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Takalar beserta 300 guru SD tingkat awal se kabupaten Takalar yang dibagi dalam dua angkatan berlangsung 21-22 Juni 2024. (Tiro)