SURABAYA, BACAPESAN.COM – Dekan FK Unair Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K) yang akrab disapa Prof Bus dicopot seusai berkomentar terkait dokter asing. Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mewacanakan jika pihaknya akan kulakan atau mengizinkan dokter asing masuk ke Indonesia.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan, kedatangan dokter asing itu bukan untuk bersaing dengan dokter di Indonesia. Dokter asing ke Indonesia untuk menyelamatkan ratusan ribu nyawa orang Indonesia yang sakit stroke hingga jantung. Bukan hanya pasien dewasa, impor dokter asing itu juga menurut Budi Gunadi bisa menyelamatkan 12 ribu bayi kelainan jantung.
”Lho dokter kita mampu. Masalahnya adalah jumlah dokter di Indonesia nggak cukup. Dan, lebih dari 6 ribu bayi tiap tahun mengalami risiko kehilangan nyawa. Kita nggak bisa menunggu,” kata Budi Gunadi Sadikin.
Pada 27 Juni, Prof Budi Dekan Fakultas Kedokteran Unair merespons wacana impor dokter asing oleh Menkes Budi Gunadi. Dia menegaskan menolak rencana impor dokter asing itu ke Tanah Air.
”Secara pribadi dan institute, kami dari fakultas kedokteran tidak setuju,” kata Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof Budi itu.
Dia meyakini dan optimistis jika 92 fakultas kedokteran di Indonesia mampu meluluskan dokter berkualitas. Bahkan, kualitas dokter Indonesia tidak kalah dengan dokter asing. Karena itu, impor dokter asing tidak perlu dilakukan.
”Saya pikir semua dokter di Indonesia tak ada yang rela kalau dokter asing bekerja di sini. Karena kita ini mampu untuk memenuhi dan kita mampu menjadi dokter di rumah sendiri,” tegas Budi Santoso.