PAREPARE, BACAPESAN.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare terus berupaya dalam menangani inflasi yang saat ini tembus di sekitar 2,64 persen pada Juni 2024.
Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan inflasi nasional dan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Inflasi nasional di Juni berada di angka 2,51 persen, sementara inflasi Sulsel berada di angka 2,03 persen.
Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali, mengungkapkan survei inflasi ini mencakup lima kabupaten/kota se-Sulsel. Salah satunya, adalah Parepare.
“Dalam pelaksanaan survei ini, kita Parepare bukan penghasil produksi pangan. Jadi ketergantungan
kita lebih banyak di beberapa daerah,” kata Akbar Ali, di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Parepare, Kamis, 4 Juli 2024.
Dia menambahkan, Parepare sedikit rawan karena bukan kota penghasil. namun di tahun sebelumnya, secara year on year (y-on-y) maupun month to month (m-o-m), inflasi Parepare sangat stabil. Namun, pada Juni 2024, Parepare sedikit terdampak oleh kenaikan harga berbagai kebutuhan pangan, sehingga inflasi lebih tinggi.
“Kabupaten/kota lain juga itu menstok untuk wilayahnya sendiri dulu. Tetapi teman-teman di Parepare tetap bersinergi untuk melaksanakan pendistribusian pangan murah dan memberikan bantuan kepada masyarakat miskin,” jelasnya.
Bahkan kata, dia Pemkot Parepare intens bekerja sama dengan Bulog untuk memberikan dukungan pasar murah kepada masyarakat.
“Tapi, alhamdulillah, (sebelumnya) Parepare bahkan pernah menjadi yang terbaik nomor 2 (inflasi terendah) dengan inflasi sekitar 2,2 persen, bahkan selalu di bawah provinsi. Namun, bulan ini (Juni 2024) inflasi kami di atas rata-rata provinsi dan nasional,” ungkapnya.
Namun, di tingkat Provinsi Sulsel, kata dia inflasinya termasuk bagus dibawah rata-rata nasional. Itu karena akumulasi dari seluruh 24 kabupaten/kota se-Sulsel, termasuk Parepare. Namun, beberapa daerah seperti Wajo dan Sidrap masih memiliki inflasi yang tinggi.
“Kita Parepare bukan daerah penghasil, tetapi beberapa bulan ini, sejak saya masuk (menjabat) di Parepare inflasi stabil terus. Tetapi tetap teman-tema senantiasa melaksanakan program pasar murah dan sebagainya,” tandasnya.(*)