TAKALAR, BACAPESAN.COM – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Takalar, Ashari, telah menanggapi kekhawatiran atas meningkatnya praktik judi online dengan meminta seluruh stafnya untuk tidak terlibat dalam kegiatan semacam itu.
“Judi online memiliki daya tarik yang besar dengan janji keuntungan instan. Namun, kita harus sadar bahwa dampak negatifnya jauh lebih besar,” ujar Ashari dalam sambutannya pada apel pagi hari Senin (8/7).
Ashari menekankan bahwa keterlibatan dalam judi online dapat mengarah pada kecanduan, masalah finansial, dan bahkan merusak hubungan. Ia juga menegaskan bahwa hal tersebut melanggar hukum dan berpotensi mendapat sanksi serius.
“Saya menyerukan kepada semua staf Lapas Takalar untuk menjaga integritas dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Hindari judi online dan segala bentuk pelanggaran lainnya,” tegasnya.
Imbauan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi semua staf Lapas untuk menjaga reputasi institusi dan mendukung upaya menekan praktik judi online serta menjaga ketertiban di dalam Lapas. (Tiro)