MAKASSAR, BACAPESAN.COM – PT PLN (Persero) sukses mengawal kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada periode kunjungan, PLN menyiapkan pasokan listrik yang andal dan mengerahkan ratusan personel siaga dengan kelengkapan pendukungnya sehingga membuat agenda kenegaraan tersebut berlangsung lancar tanpa gangguan.
Kepala Pengelola Bendungan Pamukkulu, Affandi Kahar menyampaikan apresiasi PLN atas sinergi yang baik mulai dari tahapan pembangunan hingga peresmian oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Selama pekerjaan Bendungan ini, kami sangat terbantu oleh PLN mulai tahap pembangunan dengan sinergi yang baik. Terima kasih kepada PLN yang telah membantu mensukseskan pembangunan hingga peresmian bendungan ini dengan suplai listrik seluruhnya menggunakan Energi Baru Terbarukan,” ungkap Affandi.
Disela-sela rangkaian acara peresmian Bendungan Pamukkulu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menyampaikan telah dilakukan penyerahan Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan yang diterima langsung oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Surya Darma Hasyim yang menjadi bukti Bendungan Pamukkulu dilistriki dari 100 persen Energi Hijau.
Andy menegaskan bahwa PLN berkomitmen menghadirkan layanan listrik yang andal dan berkualitas, terutama dalam momentum kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke daerah. PLN telah menyiapkan pola pengamanan pasokan listrik yang sistematis guna menghadirkan listrik tanpa kedip di titik-titik utama kunjungan, agar agenda kenegaraan dapat berlangsung optimal.
“Kami memastikan akan menjaga keandalan pasokan listrik baik di sisi pembangkit, transmisi maupun distribusi sebagai salah satu hal utama yang membuat agenda berlangsung dengan baik,” ujar Andy.
Andy mencatat PLN menerjunkan 149 personil siaga yang terdiri dari petugas PLN dan pelayanan teknik untuk memastikan pasokan listrik aman di 20 lokasi selama agenda berlangsung.