PAREPARE, BACAPESAN.COM – Program TSM Mendengar Bakal Calon Wali Kota Parepare Tasming Hamid (TSM) kembali berlanjut. Itu setelah, terjedah selama sepekan karena pelaksanaan pelantikan pengurus Partai NasDem Parepare dan jalan santai restorasi TSM Day berhadih mobil, rumah dan motor serta puluhan hadiah menarik lainnya.
Pelaksanaan TSM mendengar dalam dua sesi dihadiri ribuan warga, Rabu, 10 Juli 2024, di posko induk tim pemenangan TSM, Cappa Ujung, kelurahan Ujung Sabbang, Kota Parepare.
Tasming Hamid dalam sambutannya menyampaikan sejumlah program yang menjadi dasar kebutuhan masyarakat saat ini. Sekaligus menjadi solusi menuju masyarakat sejahtera dan bahagia.
Menurut Tasming, persoalan mendasar yang masih kerap dirasakan masyarakat diantaranya, sulitnya mendapatkan lapangan kerja, di satu sisi biaya hidup terus meningkat. Ia mencontohkan seragam sekolah yang cukup tinggi, setiap anak sekolah sedikitnya menyiapkan 4 seragam, putih-merah (SD) putih-biru (SMP), olahraga, pramuka dan batik.
“Biaya seragam sekolah saja menghabiskan hingga jutaan rupiah. Doakan jika kami terpilih menjadi wali kota, InsyaAllah kita akan anggarkan seragam sekolah gratis,” ujarnya.
Kemudian disiapkan BPJS Kesehatan secara gratis bagi warga, saat ini masih banyak keluhan masyarakat yang menyampaikan dirinya tidak terakomodir BPJS kesehatan gratis dari pemerintah. Belum lagi tenaga kerja sektor informal dan rentan, yang jumlahnya sekitar kurang lebih 8000 orang, khusus ini akan disiapkan juga BPJS Ketenagakerjaan gratis bagi mereka.
“Yang dimaksud kategori pekerja rentan yang bekerja di sektor informal ini adalah, jika mereka tidak bekerja hari ini menghasilkan uang, maka besok akan kesulitan makanan. Dengan BPJS ketenagakerjaan nanti akan membantu pekerja kita ini mendapatkan tabungan dan santunan,” ucapnya.
Berikutnya terkait bantuan pemerintah masih banyak yang belum tepat sasaran, data ini harus diperbaiki sehingga yang dapat betul-betul yang berhak.
Selanjutnya menaikkan insentif bagi RT RW, guru mengaji/mingguan, pegawai syara, kader posyandu, dan pekerja sosial lainnya.
“Kita siapkan juga bantuan pemakaman gratis, mulai dari kendaraan, kain kafan, batu nisan hingga pekuburan. Biaya pemakaman ini cukup menjadi beban bagi saudara-saudara kita yang kurang mampu, biayanya hingga jutaan rupiah,” beber wakil ketua DPRD Parepare ini.
“Pemerintah harus hadir untuk menuntaskan kesulitan yang dialami masyarakat. APBD seharusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat,” tutupnya. (*)