MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Proses pemulangan jamaah haji ke Indonesia dari Arab Saudi masih terus berlangsung. Hingga 9 Juli 2024 pukul 21.00 WAS, jamaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 130.209 orang. Semuanya tergabung dalam 332 kelompok terbang (kloter).
Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengatakan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan jamaah haji agar lebih mengutamakan ziarah Raudhah sebelum melakukan ziarah ke lokasi ziarah lainnya di Kota Madinah.
“Jadwal sesuai tasreh yang telah diberikan Kementerian Haji dan Umrah Saudi tidak bisa diulang waktunya. Kalau sudah terlewat, jamaah tidak punya kesempatan lagi,” kata Widi, Kamis (11/7).
“Dilaporkan, secara keseluruhan, pihak Saudi telah menerbitkan 191.582 tasreh masuk Raudhah bagi jamaah haji Indonesia,” sambungnya.
Dia mengatakan untuk menghadirkan rasa aman dan bagian dari perlindungan jamaah, PPIH secara reguler melakukan monitoring, pengawasan, dan pengamanan keberangkatan jamaah haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah, visitasi ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi untuk melihat kondisi jamaah yang masih dalam perawatan.
“Serta melakukan patroli keliling di sektor-sektor Daker Makkah serta mendata dan mengumumkan barang tercecer/tertinggal milik jamaah haji,” pungkasnya. (jawapos)