Cerita Perjuangan Anak Nelayan di Pulau Terpencil Selayar Lulus Polwan, Rela Tempuh Belasan Jam Untuk Wujudkan Cita-cita

  • Bagikan
Kiki Wulandari (19) lulus sebagai calon siswa Bintara Polri 2024

Setelah tiba di ibu kota Kecamatan Takabonerate, Suaib dan putrinya kemudian melanjutkan perjalanan laut selama 14 jam.

“Paling cepat itu 14 jam kalau pakai kapal kayu, itu pun kapal barang yang 2 kali satu bulan menyebrang,” ujarnya.

Pulau yang dituju selanjutnya yaitu, Dermaga Benteng, ibu kota Kabupaten Kepulauan Selayar. Setelah itu, sosok ayah dan anak ini menyebrang ke Pelabuhan Bira Bulukumba dengan kapal very.

Dari Bira Bulukumba, keduanya pun melanjutkan perjalanan darat ke Kota Makassar, menumpangi mobil sewa dengan waktu tempuh 5 hingga 6 jam perjalanan.

Akses transportasi yang sulit memaksa, Kiki merantau di Kota Selayar saat memasuki Sekolah Menengah Atas (SMA).

Selama 3 tahun belajar di SMAN 1 Selayar di Ibu Kota Kabupaten Selayar, putri sulung dua bersaudara ini menumpang di rumah keluarganya. Selama melanjutkan pendidikan di bangku SMA, Kiki terhitung hanya 3 kali pulang ke rumah orangtuanya di Pulau Pasitallu.

Hal itu karena jarak yang cukup jauh dan juga kendala transportasi.

“Kenapa saya dampingi mendaftar, karena saya ingin selalu kasih semangat ke dia (Kiki) bahwa kau harus buktikan orang Pulau juga bisa,” ujar Suaib.

Dirinya pun berharap agar apa yang dicita-citakan Kiki sejak kecil dimudahkan saat menjalani proses pendidikan nantinya selama 5 bulan.

  • Bagikan