“Semoga semuanya dilancarkan nanti saat pendidikan dan anakku dapat meraih cita-citanya menjadi polwan,” harap Suaib.
Karo SDM Polda Sulsel, Kombes Pol Aris Haryanto menjelaskan, rekrutmen Polri Tahun ini, memang membuka jalur bagi muda-mudi asli putra daerah.
“Jadi untuk jalur seleksi penerimaan terpadu, terutama di Bintara. Ada memang Keputusan yang mengatur terkait dengan afirmatif action,” ujar Kombes Aris.
“Jadi masing-masing Polda mendapatkan kesempatan untuk warganya yang ada di Polda untuk bisa menjadi polisi di daerah-daerah tertentu,” sambungnya.
Khusus di Sulawesi Selatan, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, kata Kombes Aris, memberikan afirmatif action untuk muda-mudi dari pulau-pulau terluar berpenghuni dan daerah pedalaman atau terpencil.
“Kalau di Sulsel ini, pak kapolda memberikan afirmatif action di daerah terluar yaitu Pulau Pulau dan ada beberapa daerah terpencil. Salah satunya itu Pulau Pasitallu dekat dengan NTT,” ujarnya.
Dengan adanya Afirmatif Action tersebut lanjut Aris, membuka peluang generasi putra-putri yang ada di pelosok untuk berkarir di Polri.
“Afirmatif action bisa memberikan kesempatan dan keadilan kepada masyarakat yang ingin menjadi anggota Polri dengan fasilitas yang terbatas,” terang Aris.
“Sehingga, pak kapolda secara khusus memberikan hal ini. Beliau juga telah berkunjung secara khusus ke Pulau Selayar untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sana,” sambungnya. (Isak)