PDIP Sebut Jokowi Gagal Berkantor di IKN Datangkan Pertanda Buruk

  • Bagikan
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

JAKARTA, BACAPESAN.COM — Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Deddy Yevri Hanteru Sitorus menilai batalnya Presiden Joko Widodo berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) setelah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2024 mendatang bisa jadi pertanda buruk.

Deddy Sitorus menyatakan, Jokowi harus bersiap bahwa nantinya IKN tidak akan jadi seperti yang dicita-citakannya selama ini karena menurut dia, IKN tidak masuk rencana prioritas presiden terpilih, Prabowo Subianto.

“Ada peluang ke situ. Karena IKN bukan lagi prioritas pemerintahan baru. Mari kita nikmati apa yang akan terjadi. Semua sudah ditulis di langit,” katanya melalui rekaman video dilansir dari X, Kamis (11/7/2024).

Walaupun demikian, Deddy berharap IKN tetap selesai dibangun. Tapi jika IKN tidak masuk dalam prioritas pemerintahan baru, Jokowi harus menerimanya dengan lapang dada.

Lebih jauh Deddy mengaku bersyukur Presiden Jokowi mulai berpikir realistis soal berkantor di IKN, mulai sadar bahwa tidak semua bisa dikebut sesuai keinginan.

“Akhirnya Pak Jokowi sepertinya tidak akan jadi berkantor di IKN, seperti yang kita duga. Kenapa? Karena belum siaplah. Jadi kalau kemarin ngebet pengen berkantor di sana, sekarang Pak Jokowi sudah realistis,” kata Deddy Sitorus.

“Makanya pak, apa-apa itu nggak bisa dikebut sesuai kemauan kita. Syukurlah bapak akhirnya mau menerima kenyataan,” lanjutnya.

  • Bagikan