Budidaya Pisang Cavendish, Menggiurkan Tapi Tidak Dilirik Pemerintah Daerah

  • Bagikan
Siswanto Djalil (topi) saat menjelaskan perkembangan pembudidayaan pisang Cavendish miliknya, dihadapan pengawas dan penyuluh dari Dinas Perkebunan dan Holticulture Provinsi Sulsel.

PANGKEP, BACAPESAN.COM – Budidaya pisang khususnya jenis pisang cavendish yang sempat digalakan mantan Pj Gubernur Sulsel, Bachtiar Bacharuddin ternyata membawa angin segar bagi salah seorang pembudidaya di kabupaten Pangkep.

Adalah Siswanto Djalil, warga Pangkajene yang nekat menyulap lahan seluas 1,5 Hektar miliknya menjadi areal budidaya pisang Cavendish.

Meski terbilang nekat, namun usaha pria yang akrab disapa Anto ini, sebentar lagi akan membuahkan hasil, melihat saat ini bibit pisang yang ditanamnya sejak empat bulan lalu sudah mencapai tinggi kurang lebih 1 meter.

“Awalnya saya coba coba saja, kebetulan punya lahan, jadi saya manfaatkan untuk ditanami pisang, ternyata sekarang semua tumbuh sehat,” ungkap Siswanto.

Walau awalnya hanya coba coba ternyata diakui Siswanto, dirinya sangat beruntung bisa membudidayakan pisang cavendish, selain memeliki progres pertumbuhan yang baik, pisang ini memiliki ruang bisnis yang luas dan dapat di ekspor.

“ternyata setelah saya cari tahu, pisang ini jadi primadona sekarang, dan hasil panen nanti, alhamdulillah PT. CAP siap membantu untuk pemasarannya (off taker),” Terang mantan Kepala Dinas Pemuda Olahraga kabupaten Pangkep tersebut.

Saat ini Siswanto memiliki kurang lebih 3000 bibit tanaman pisang cavendish yang begitu telaten dirawat oleh dirinya yang dibantu oleh warga di dusun Sambau, desa Padang lampe, kecamatan Ma,rang.

  • Bagikan