Pj Bupati Takalar Hadiri Apel Operasi Patuh Pallawa Tahun 2024

  • Bagikan
Apel Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayaan Patuh Pallawa 2024 Tingkat Kab. Takalar.

TAKALAR, BACAPESAN.COM – Pj Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad,.M.Dev,.Plg menghadiri Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayaan Patuh Pallawa 2024 Tingkat Kab. Takalar yang dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia.

Apel Operasi Patuh-2024 dihadiri langsung oleh Dandim 1426 Takalar, Kadis Perhubungan Takalar, dan seluruh jajaran Pejabat dan Personil Kepolisian Polres Takalar yang dilaksanakan di Halaman Mapolres Takalar, Senin 15 Juli 2024.

Selaku Inspektur Apel Kabag Ops Kompol Idrus dalam membacakan Amanat Kepala Kepolisian Daerah Sulsel Andi Rian R. Djajadi,S.I.K,.M.H, mengatakan bahwa Polri telah menetapkan kalender operasi kepolisian dibidang lalu lintas yang rutin dilaksanakan setiap tahun, Operasi Patuh Pallawa-2024 merupakan operasi cipta kondisi Kamseltibcarlantas pasca pelaksanaan Hari Bhayangkara tahun 2024.

“Fungsi yang dikedepankan dalam Operasi Patuh Pallawa 2024 adalah fungsi lalu lintas dibantu dengan fungsi kepolisian lainnya sebagai satgas bantuan operasi kepolisian yang bertujuan untuk Terciptanya Situasi Lalu Lintas yang Aman, Tertib dan Lancar pasca pelaksanaan Hari Bhayangkara Tahun 2024,” jelasnya.

Lanjut dikatakan Kompol Idrus, Operasi Patuh Pallawa 2024 dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 15 s/d 28 Juli 2024 secara serentak di seluruh Indonesia yang mengedepankan giat Preemtif, Preventif dan didukung pola Gakkum Lantas secara Elektronik serta teguran simpatik dan humanis.

Dijelaskan pula Ada 8 jenis pelanggaran yang dijadikan sasaran prioritas pada operasi Patuh Pallawa 2024, diantaranya Pengemudi menggunakan ponsel saat berkendara dan pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman, pengemudi ranmor yang masih dibawah umur, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, pengendara tidak menggunakan helm standar dan knalpot tidak sesuai spektek.

Selain itu, pengemudi ranmor dalam pengaruh minuman beralkohol, pengemudi ranmor melawan arus (Contra Flow), kendaraan yang over dimensi/over loading dan TNKB yang tidak sesuai dengan spektek (Plat Gantung) dan pengemudi yang melebihi batas kecepatan.

“Selain tindakan secara elektronik dan teguran simpatik humanis, juga dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi secara masif dan stimulan kepada seluruh lapisan masyarakat tentang disiplin dalam berlalu lintas sehingga tercipta masyarakat yang patuh dan tertib berlalu lintas sebagai cermin moralitas bangsa” jelasnya.

Kompol Idrus berharap Operasi Patuh Pallawa 2024 tahun ini dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan Blackspot, Trouble Spot serta dapat meminimalisir fatalitas korban laka lantas. (Supahrin)

  • Bagikan