POLMAN, BACAPESAN.COM – Jurusan PGSD Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menggelar pelatihan model pembelajaran kooperatif untuk guru-guru MI DDI Rea Barat, di Polman, Rabu, 17 Juli 2024.
Pelatihan itu, melalui Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Dana PNBP Tahun 2024. Kegiatan ini bertajuk “Program Pelatihan Implementasi Model-Model Pembelajaran Kooperatif Bagi Guru-Guru MI DDI Rea Barat Kabupaten Poliwali Mandar Sulawesi Selatan.”
Acara bertempat di Sekolah MI DDI Rea Barat dan berlangsung dari pukul 08.30 hingga 13.00 WITA serta diikuti oleh 13 guru.
Kegiatan pelatihan ini dipandu oleh tiga dosen pengabdi dari UNM, yaitu Drs. Yonathan S. Pasinggi, M.Pd., Dra. Ritha Tuken, M.Pd., dan Dr. Wawan Krismanto, M.Pd.
Selain itu, tiga mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar dari Kampus V Parepare turut membantu dalam pelaksanaan pelatihan ini.
Mereka berperan penting dalam membantu peserta memahami konsep dan strategi implementasi model pembelajaran kooperatif.
Drs. Yonathan S. Pasinggi, M.Pd., salah satu dosen pengabdi, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali para guru dengan berbagai model pembelajaran kooperatif yang efektif.
“Kami berharap para guru dapat menerapkan model-model ini di kelas mereka untuk meningkatkan interaksi dan kerjasama antara siswa,” ujar Yonathan.
Selama kegiatan, para peserta aktif berdiskusi dan mengajukan berbagai pertanyaan mengenai implementasi model pembelajaran kooperatif di kelas. Diskusi yang interaktif ini membuat suasana pelatihan menjadi hidup dan dinamis.
Dra. Ritha Tuken, M.Pd menyampaikan antusiasme dan partisipasi aktif dari para guru sangat menggembirakan.
“Mereka menunjukkan minat yang besar dalam meningkatkan metode pengajaran mereka,” singkatnya.
Dr. Wawan Krismanto, M.Pd., menambahkan dalam kegiatan itu, pihaknya memberikan contoh-contoh bagaimana model pembelajaran kooperatif untuk diterapkan di kelas jenjang sekolah dasar.
“Diskusi tentang implementasi model pembelajaran kooperatif dalam konteks Kurikulum merdeka juga sangat intens terjadi selama kegiatan. Hal ini membantu para guru memahami dan merasakan manfaatnya secara langsung,” kata Wawan.
Para peserta pelatihan mengungkapkan bahwa mereka merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
“Pelatihan ini memberikan banyak wawasan baru bagi kami. Kami sekarang lebih percaya diri untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif di kelas,” kata salah satu guru peserta.
Kegiatan PKM ini merupakan salah satu bentuk komitmen Universitas Negeri Makassar dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah-daerah.
Melalui program-program seperti ini, diharapkan para guru dapat terus berkembang dan memberikan pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para guru MI DDI Rea Barat dapat mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif dengan efektif, sehingga proses pembelajaran di sekolah mereka menjadi lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa.
(*)