TAKALAR, BACAPESAN.COM – Mengawali tulisan ini, penulis ingin menjelaskan makna dari “kosong-kosong” dan “kosong satu.” Dalam pemerintahan daerah, istilah “kosong satu” seringkali diidentikkan sebagai Kepala Daerah, Gubernur, Bupati, atau Walikota.
Sementara “kosong-kosong” mengacu pada istri Kepala Daerah yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK di daerah tersebut. Istilah ini sering menjadi bahan perbincangan terkait berbagai program pembangunan yang dilaksanakan di daerah masing-masing.
“Meskipun kosong satu sudah menyetujui atau berkomitmen pada sebuah program, jika kosong-kosong tidak setuju, program tersebut bisa berubah.” “Biar Anda sangat dekat dengan kosong satu, tapi jika keinginan kosong-kosong berbeda, Anda bisa tidak mendapatkan apa-apa, karena yang berkuasa sebenarnya adalah kosong-kosong.” “Gubernur, Bupati, atau Walikota itu baik dan kinerjanya bagus, namun mereka adalah pejabat yang takut istri.” Demikian penggalan kalimat yang sering terdengar di kedai kopi.
Dalam matematika, bilangan nol berarti kosong atau tidak ada objek. Semua bilangan yang dikalikan dengan nol menghasilkan nol. Sederhananya, nol bukanlah apa-apa, tapi tetap merupakan bagian penting dari matematika. Menurut sejarah, penemu angka nol adalah Brahmagupta dari India, yang lahir sekitar tahun 598 Masehi, meskipun banyak yang mengaitkannya dengan Al-Khawarizmi.
Dikutip dari www.duniaesay.com, nol dapat menyebabkan komputer macet. Pelajaran tentang bilangan nol dari dahulu hingga sekarang selalu membingungkan banyak orang. Mengapa? Karena bilangan nol mewakili sesuatu yang tidak ada, namun tetap ada, yakni nol. Setiap kali bilangan nol muncul dalam pelajaran matematika, selalu ada ide yang aneh, seperti jika sesuatu dikalikan dengan nol maka menjadi tidak ada. Apakah nol ahli sulap? Aturan lain yang juga misterius adalah bahwa suatu bilangan tidak bisa dibagi dengan nol. Komputer pun akan berhenti bekerja jika bertemu dengan pembagi angka nol.
Namun, jika angka nol diletakkan di belakang angka 1 hingga 9 dalam hitungan mata uang, semakin banyak angka nol di belakangnya, semakin tinggi nilainya. Begitu pula dalam politik, bilangan nol sangat penting dalam pemilu atau pilkada demi meraih kemenangan.