“Bahasa standar yang ada di Makassar tentunya sudah masuk di kamus, namun kami terus mengembangkan dan memperbaiki lema-lemanya,” jelasnya.
Konsultan Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Christopher Green mengatakan bentuk support negaranya terhadap pengembangan kamus digital bahasa Makassar dan program kamus masuk sekolah ini berupa dana khusus dari Amerika.
“Indonesia dan Amerika merayakan 75 tahun hubungan diplomatik. Senang sekali bisa mewakili Amerika mendukung pelestarian budaya di Sulawesi Selatan.
Bahasa bukan cuma alat tetapi kunci menjalankan hubungan dengan masyarakat, menyampaikan ide dan menyelesaikan konflik,” pungkasnya.
Saat ini, kamus digital bahasa Makassar dan Program kamus masuk sekolah sudah bisa diakses melalui basasulselwiki.org. (Hikmah)
