PAREPARE, BACAPESAN.COM – Festival Salo Karajae yang merupakan event pesisir sungai terbesar di Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal digelar lebih awal tahun ini.
Kegiatan tersebut, dipusatkan di pelataran Anjungan Tonrangeng River Side, Kelurahan Lumpue, Kota Parepare, pada tanggal 24 hingga 28 Agustus 2024.
Festival itu lebih cepat dari jadwal semula yang direncanakan pada tanggal 29 September 2024.
Perubahan jadwal ini disebabkan oleh tahapan Pilkada yang bertepatan dengan tanggal awal.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, Iskandar Nusu, mengungkapkan bahwa tahun ini merupakan kali kelima Kota Parepare mengadakan Festival Salo Karajae, yang juga merupakan bagian dari Karisma Event Nusantara.
“Tahun ini, meskipun jadwal awalnya pada 29 September, karena adanya tahapan Pilkada, insyaallah festival ini akan diadakan pada 24 hingga 28 Agustus,” kata Iskandar Nusu, yang dihubungi Rabu, 24 Juli 2024.
Menurutnya, Festival Salo Karajae kali ini akan menampilkan beberapa hal baru dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu kegiatan baru adalah Habibie Fun Run dengan jarak tempuh 8 km, yang akan melibatkan para pelari untuk mengitari wilayah sekitar Salo Karajae.
“Jadi progresnya, kita sudah dalam penyiapan untuk event-event perlombaan yang akan diadakan,” ujarnya.
Selain itu, Pemkot Parepare juga telah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sebab kata dia, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan rencananya akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, serta Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh.
“Kami melalui bapak Pj Wali Kota (Akbar Ali) sudah mengirim surat kehadiran kepada bapak Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dan bapak Pj Gubernur Sulawesi Selatan untuk hadir di acara ini,” tandasnya.
Sekadar informasi, Festival Salo Karajae merupakan event pesisir sungai terbesar di Sulsel yang memiliki ciri khas berbasis wisata bahari dan kearifan lokal.
Event ini diselenggarakan untuk mempromosikan pariwisata Sulsel, khususnya Kota Parepare yang terus mengalami kemajuan pesat sejak penyelenggaraan pertama di tahun 2010.(*)