MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Makassar International Eight Festival & Forum (F8) memberikan ruang kepada Film Puang Bos untuk menayangkan trailer sekaligus mempromosikan film yang mengangkat kearifan lokal Kapal Pinisi dan Sulawesi Selatan.
Pada hari kedua F8 Makassar dengan tema ‘Makassar Sekalia’ dalam segmen Film, menyelenggarakan talkshow oleh para pemeran dan penayangan trailer Film Puang Bos di Zona 2 dan Zona 3 Festival F8 Makassar 2024 pada Kamis, (25/7/2024).
Direktur Film Puang Bos, Bosaading Liwutang mengatakan film yang akan tayang tahun 2024 ini, menceritakan kisah menarik seorang Puang di Tanah Beru, Bulukumba, yang mengalami kebimbangan dalam mempertahankan tradisi pembuatan Kapal Pinisi keluarganya.
Bosaading menjelaskan bahwa tujuan dari film ini adalah untuk menyorot kekayaan budaya Sulawesi Selatan, terutama Kapal Pinisi yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.
“Kami ingin menampilkan kekayaan budaya Makassar, Bulukumba, dan Sulawesi, khususnya Kapal Pinisi, sebagai bagian penting dari identitas kami,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bosaading menekankan bahwa 90% dari kru produksi film ini berasal dari Makassar, sebagai upaya untuk menguatkan kehadiran budaya lokal dalam film tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem menyambut baik kehadiran film ini sebagai sarana untuk memperkenalkan kebudayaan dan bahasa Makassar kepada masyarakat luas.
“Pertama promosi saja sudah banyak memberikan kontribusi yang besar seperti banyak yang ingin belajar bahasa Makassar, sejalan juga dengan pariwisata kita, dengan memperkenalkan Kapal Pinisi,” ucapnya.