“Ada lebih kurang 12.321 petani di sini,” sebutnya.
Berdasarkan data dihimpun, luas persawahan dan di Majauleng yakni 13.600 hektare (Ha). Semuanya berproduksi saat musim hujan tiba.
“Setelah masa tanam sampai panen. Selebihnya itu 9 bulan lamanya, 13.600 Ha tersebut menjadi lahan tidur. Biar ditanami cabai tidak bisa tumbuh,” jelasnya.
Petani di Majauleng kini menaruh harapan pada megaproyek Bendungan Paselloreng di Desa Arajang Kecamatan Gilireng. Proyek yang pernah diresmikan Presiden Jokowi itu diharapkan dapat mengairi persawahan di beberapa kecamatan, termasuk Majauleng.
“Kalau itu sudah berfungsi, hasil panen petani bisa meningkat. Kita prediksikan sampai dua atau tiga kali panen dalam setahun,” tutupnya. (*)