TANA TORAJA, BACAPESAN.COM – Kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-121 yang diprogramkan oleh Kodim 1414 Tana Toraja (Tator) akan berlangsung dari 24 Juli hingga 22 Agustus 2024, dengan fokus di beberapa lokasi di Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja. Hingga hari ini, Sabtu, 27 Juli 2024, beberapa kegiatan telah dilaksanakan, termasuk pengecoran poros jalan utama di Tapparan, Kelurahan Tapparan, Kecamatan Rantetayo.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Dusun Ukka’, Lembang Tapparan Utara, Rantetayo, yang dilaksanakan pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Menurut Pasiter Kodim 1414 Tator, Kapten Inf Daud Sampe, tujuan utama dari rehabilitasi RTLH adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan perumahan yang layak huni bagi penduduk miskin, sehingga mereka dapat hidup lebih sejahtera. Kegiatan ini diharapkan dapat mengatasi masalah kemiskinan, meningkatkan kemampuan keluarga dalam menjalankan peran dan fungsi mereka, serta memberikan perlindungan, bimbingan, dan pendidikan yang lebih baik.
“Rehabilitasi RTLH diberikan kepada pemilik rumah yang termasuk dalam kategori warga kurang mampu. Ini merupakan bentuk perlindungan terhadap risiko sosial dari kegiatan rehabilitasi RTLH tersebut,” ujar Daud Sampe.
Secara terpisah, Perwira Penghubung (Pabung) Kabupaten Tana Toraja, Mayor Inf Buttu Selfinus Tangkelangi, yang juga terjun langsung membantu pekerjaan rabat beton dalam TMMD 121, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut memiliki beberapa sasaran. Sasaran pertama adalah rabat beton, kemudian pekerjaan kedua adalah rehabilitasi SD 4 di Lembang Tapparan Utara, di mana dua ruangan kelas akan direhabilitasi, serta pembuatan talut di SD 3 Madandan.
Selain itu, lanjut Selfinus, pihaknya juga akan melakukan pembuatan mitigasi bencana alam untuk mengantisipasi bencana tanah longsor di lingkungan sekolah, termasuk dalam pendataan lingkungan sekolah. Sasaran keempat adalah pembangunan RTLH, mengingat masih ada masyarakat yang rumahnya tidak layak huni serta masalah sanitasi yang ada, sehingga dimasukkan dalam program TMMD.
Selfinus menambahkan bahwa sampai saat ini, pada hari keempat, progres pekerjaan sudah mencapai lebih dari 5%, dengan pengerjaan rabat beton mencapai 10%.