MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Inovasi dan semangat pemberdayaan menjadi kunci sukses Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Dipa Makassar dalam melaksanakan program pemberdayaan di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) An-Nashar Timor Timur.
Dengan mengusung tema bioentrepreneurship dan pemasaran digital, program ini telah memberikan dampak signifikan bagi remaja panti asuhan dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
Pada awal Februari 2024, tim PKM melakukan observasi dan identifikasi masalah di LKSA An-Nashar. Berdasarkan temuan lapangan, sistem hidroponik yang sebelumnya digunakan mengalami kendala karena keterbatasan dana untuk nutrisi tanaman.
Sebagai solusi inovatif, tim PKM mengusulkan penerapan sistem akuaponik yang memanfaatkan limbah plastik sebagai media tanam. Sistem ini tidak hanya mengurangi biaya tetapi juga lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pelatihan dimulai dengan serangkaian kegiatan yang komprehensif. Remaja panti asuhan mendapatkan pelatihan intensif tentang pengelolaan limbah plastik, teknik akuaponik, kewirausahaan, dan pemasaran digital.
Materi disampaikan oleh dosen pendamping dan anggota tim PKM melalui pendekatan praktis dan interaktif. Remaja tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis tetapi juga terlibat langsung dalam proses pembuatan dan pengelolaan sistem akuaponik.
Muhammad Juari, kepala yayasan LKSA An-Nashar, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. “Pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat bagi anak-anak kami. Mereka mendapatkan keterampilan baru yang dapat digunakan untuk menciptakan peluang usaha sendiri. Kami sangat berterima kasih atas kontribusi yang luar biasa dari tim PKM Universitas Dipa Makassar,” ujarnya.