Kunjungi Tempat Pendidikan dan Rumah Gizi di Kota Parepare, Bunda PAUD Sulsel Dorong Pendidikan Berbasis Cinta

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.COM – Bunda PAUD Kota Parepare, Andi Heriyani, mendampingi Ketua Bunda PAUD Sulsel, Ninuk Triyanti Sudan, mengunjungi sejumlah tempat pendidikan dan rumah gizi di Kota Parepare pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Dalam sambutannya, Andi Heriyani mengucapkan selamat datang kepada tamu dari Sulawesi Selatan di Kota Cinta Habibie Ainun, kota yang ramah anak.

Ia menjelaskan bahwa Parepare memiliki ratusan tempat pendidikan untuk anak, termasuk tempat bermain anak, PAUD, taman kanak-kanak (TK), sanggar seni, dan lainnya.

“Pemerintah Kota Parepare sangat mendukung peningkatan pendidikan anak usia dini, tidak hanya dalam pengembangan karakter anak tetapi juga dalam memberikan dukungan gizi untuk tumbuh kembang anak, baik fisik maupun kecerdasan,” katanya.

Di menambahkan bahwa Pemkot Parepare giat dalam menangani masalah stunting dengan harapan dapat menciptakan generasi pintar.

“Pendidikan anak usia dini terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan anak, sehingga kelak menjadi generasi emas. Harapan kita adalah terciptanya generasi pintar Parepare,” tambahnya.

Sejalan dengan itu, Bunda PAUD Sulsel yang juga Ketua TP PKK, Ninuk Triyanti Sudan, menegaskan pentingnya fase usia emas, yaitu dari nol hingga 8 tahun, dalam pembentukan karakter anak.

“Fase ini mempengaruhi hingga 80 persen pembentukan karakter anak di masa depan,” katanya.

Ninuk juga mengingatkan para orang tua dan pendidik untuk mendidik anak-anak tanpa kekerasan, melainkan dengan penuh cinta, sesuai dengan slogan Parepare sebagai Kota Cinta Habibie Ainun.

“Jangan mendidik anak dengan kekerasan, termasuk membentak, karena hal itu akan mempengaruhi karakter anak menjadi kasar dan pemarah saat dewasa nanti. Anak akan meniru perlakuan yang diterimanya saat masih kecil,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Ninuk Triyanti kembali menekankan pentingnya saling mencintai dalam keluarga, termasuk antara pendidik dan anak didik, demi menciptakan generasi emas Indonesia.

“Mari kita saling menyayangi hingga akhir hayat seperti cinta Habibie Ainun. Sayangilah anak-anak kita hingga akhir hayat,” tandasnya.(*)

  • Bagikan