DEPOK, BACAPESAN.COM – Puluhan calon pengantin dan vendor menjadi korban penipuan salah satu Wedding Organizer (WO), di Kota Depok di mana kerugian dalam kasus ini mencapai Rp 2 Miliar.
Salah satu korban, Abu Aziz Al Jabar (32 tahun) mengatakan awalnya dia mengetahui WO tersebut dari media sosial Instagram pada 2023 lalu.
Karena merasa yakin setelah melihat postingan dan vendor yang bekerja sama dengan WO tersebut, akhirnya Aziz menghubungi pihak WO untuk persiapan pernikahannya.
Kemudian, WO tersebut menawarkan paket penikahan dan bulan madu seharga Rp 75 juta.
Aziz mengaku ditawari potongan harga, jika melakukan booking dan DP sebelum berganti tahun.
“Saya ditawarkan potongan harga sebesar Rp 15 juta. Kalau mau ikut, harganya yang tahun 2023 itu ada potongan Rp 15 juta,” ucapnya.
Hingga akhirnya, Aziz dan WO tersebut deal dengan harga Rp 60 juta.
Dirinya juga melakukan pelusan pada Januari 2024. Namun, tiga bulan sebelum acara berlangsung, WO tersebut meminta tambahan dana sebesar Rp 20 juta, dengan alasan untuk kebutuhan venue.
“Saya pakai tempatnya itu di Masjid At-Tohir di Tapos, nah itu alasannya,” tuturnya.