Keberadaan KIM ini dapat diberdayakan menjadi mitra pemerintah dalam melakukan komunikasi publik kepada masyarakat.
“Dan kami berbahagia karena pak menteri menunjuk Makassar sebagai tuan rumah kali ini. Itu berarti kami bersyukur karena semakin dipercaya menghelat acara besar di Indonesia. Dan ini juga membuktikan kalau Makassar sebagai kota festival tepian air sesuai dengan tagline barunya,” ucap Firman.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya, R Wijaya Kusumawardhana mengungkapkan KIM memegang peran yang sangat penting. Salah satu nilai penting dari KIM adalah berdiskusi dalam kesetaraan namanya komunitas.
KIM harus bisa menyampaikan kepada masyarakat informasi yang benar, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak jelas,” tuturnya.
KIM juga berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat, menjadi model partisipasi publik dalam keterbukaan informasi publik di tingkat wilayah perkotaan dan pedesaan. KIM mempunyai peran penting dalam memastikan aspirasi masyarakat didengar oleh Pemerintah, dan memastikan masyarakat memperoleh informasi terkait Kebijakan dan Program Prioritas, termasuk mempromosikan potensi-potensi kearifan lokal di wilayahnya guna menggerakkan perekonomian setempat.
Terkait penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun ini, KIM dapat menjadi penetralisir kesimpangsiuran informasi terkait kebijakan dan program prioritas pemerintah yang kurang tepat yang beredar ditengah masyarakat dan berakibat mengikis demokrasi. Bagaimanapun, KIM menganut prinsip ADINDA (Akses Informasi, Diskusi, Implementasi, Networking, Diseminasi, dan Aspirasi) sehingga mereka tidak boleh menjadi alat politik.
Sementara Kepala Diskominfotik Kab.Wajo Dwi Apryanto menambahkan bahwa Diskominfo Kabupaten Wajo telah mempersiapkan berbagai dukungan untuk memastikan bahwa KIM Ujung Baru dapat tampil maksimal di festival tersebut.
Dan diharapkan dengan partisipasi ini, dapat semakin mendorong pengembangan UMKM di Bumi Lamaddukkelleng serta memperkuat jaringan dan kolaborasi antara Komunitas Informasi Masyarakat di seluruh Indonesia.”tutupnya.
Rangkaian kegiatan Festival KIM 2024 ini diisi dengan Kompetisi KIM, UMKM Fiesta, Pameran Kementerian – Lembaga dan Dinas Kominfo Provinsi seluruh Indonesia, dan berbagai hiburan yang akan berpusat di Anjungan Pantai Losari, Makassar mulai tanggal 9 sampai dengan 11 Agustus 2024. (*)