“Dengan falsafah hidup inilah sehingga pemilu kemarin dapat berjalan dengan damai dan kondusif apalagi di kecamatan Biringkanaya,” sebutnya.
Diakui Ngajib, Kecamatan Biringkanaya termasuk dalam daerah yang rawan dalam pemilu kemarin karena DPTnya banyak.
“Namun alhamdulilah pada pemilu kemarin berjalan dengan aman dan damai,” kata mantan Kapolrestabes Palembang ini.
Menurutnya, pencapaian tersebut harus disyukuri dan dijaga agar tetap tercipta kehidupan bermasyarakat yang aman dan damai.
“Pilkada tahun ini diperikirakan rawan, namun saya yakin kota Makassar akan berjalan dengan aman dan kondusif karena masyarakat kota Makassar berpedoman pada falsafah hidup tadi,” tekannya.
Ngajib mengingatkan, agar seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama bergandengan tangan demi kembali menciptakan suasana Pilkada damai.
“Marilah kita bergandengan tangan, bersatu dan saling mengingatkan agar terwujud kamtibmas yang kondusif,” terangnya.
“Saya juga meminta kepada warga Biringkanaya kebiasaan yang dulu dimana anak-anak kita sering ngumpul-ngumpul pada waktu yang tidak wajar agar diingatkan agar tidak dilakukan lagi,” sambung dia.
Ngajib berharap, setelah pertemuan tersebut, Kapolsek, Danramil, Camat, Lurah, dan semua eleman masyarakat dapat melaksanakan kegiatan silaturahmi sampai ke tingkat yang bawah.
“Sama-sama kita berdoa agar kita mendapatkan pemimpin yang baik dalam pilkada ini, sesuai dengan harapan kita semua,” kuncinya. (fajar online)
