PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menyalurkan bantuan beasiswa Mentari kepada ratusan peserta didik dari jenjang TK, SD, dan SMP.
Tercatat ada sekitar 168 peserta didik yang menerima bantuan menteri itu. Tesebar dari 70 sekolah se Kota Parepare. Di antaranya, dua TK, 61 SD dan 8 SMP se-Kota Parepare.
Penyaluran bantuan ini bertujuan untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia yang berlangsung di Gedung Serba Guna Aisyiyah, Jalan Panti Asuhan, Rabu, 14 Agustus 2024.
Ketua Lazismu Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan, turut hadir dalam acara tersebut, bersama dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Makmur Husain.
Hadir pula Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar), Syarifuddin Yusuf, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Parepare, Haniarti, serta sejumlah kepala sekolah dari jenjang TK, SD, dan SMP, termasuk para penerima bantuan.
Erna Rasyid Taufan menyampaikan bahwa ada 168 siswa yang menerima beasiswa Mentari. Selain itu, Lazismu juga menyalurkan bantuan untuk tujuh pelaku UMKM, bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Umpar.
“Ada 168 siswa yang menerima bantuan beasiswa mentari. Untuk bantuan UMKM ada tujuh orang
dengan nilai dana yang diterima tergantung dari jenis usaha masing-masing. Ini (penyerahan bantuan UMKM tersebut) merupakan kali pertama kali dilakukan,” katanya.
Sementara Akbar Ali yang diwakili Makmur Husain dalam sambutannya
menyambut gembira kegiatan tersebut. Sebab kata dia, kegiatan ini
merupakan momentum dalam proses menumbuhkan kepedulian dengan sesama warga yang sangat membutuhkan uluran tangan.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya atas nama pemerintah daerah menyambut gembira dan bahagia atas pelaksanaan kegiatan ini,” katanya.
Karena itu, dia menekankan
pentingnya menumbuhkembangkan jiwa kedermawanan melalui pendistribusian paket bantuan yang bertajuk Penyera han Bantuan Beasiswa Mentari/School KIT bagi siswa yang kurang mampu.
“Bantuan tersebut bersumber dari zakat, infaq, dan sedekah yang dihimpun oleh amil di Lazismu,” jelasnya.
Dia berharap dengan kegiatan ini, dapat menjadi momen untuk lebih meningkatkan empati kepada sesama yang sangat membutuhkan, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini.
Dia menambahkan Lazismu akan menjadi garda terdepan dalam mengawal pengelolaan harta bagi setiap muslimin khususnya di Kota Parepare.
“Melalui kesempatan ini saya menitipkan pesan kiranya Lazismu untuk tidak berhenti bergerak dalam seluruh kegiatan untuk membantu masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, Lazismu Kota Parepare memiliki peran yang sangat penting di Kota Parepare. Bahkan kata dia, Lazismu selama ini telah bersinergi dengan baik dengan Pemkot dalam pembangunan keagamaan.
“Olehnya itu, kedepan sinergitas ini dapat lebih ditingkatkan dengan melibatkan seluruh komponen warga masyarakat di Kota Parepare,” tandasnya.(*)
