MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Malam Ulang Janji Pramuka adalah momen yang penuh dengan makna dan penghayatan bagi setiap anggota Gerakan Pramuka.
Di malam yang khusyuk ini, kita semua kembali merenungkan dan menguatkan komitmen yang telah kita ikrarkan dalam Tri Satya. Janji yang diucapkan bukanlah sekadar rangkaian kata, tetapi sebuah sumpah yang mengandung tanggung jawab besar terhadap diri sendiri, sesama, dan tanah air.
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh,”.
Janji ini membuka pintu bagi kita untuk merenung tentang arti kehormatan dalam hidup kita. Kehormatan bukan hanya tentang bagaimana kita dipandang oleh orang lain, tetapi lebih dalam, tentang bagaimana kita memandang diri kita sendiri dalam menjalankan tanggung jawab kita sebagai manusia dan anggota Pramuka. Malam ini, kita diajak untuk mempertanyakan sejauh mana kita telah menjunjung tinggi kehormatan tersebut dalam setiap tindakan dan keputusan yang kita ambil.
Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan Pancasila.
Kewajiban terhadap Tuhan adalah panggilan utama untuk senantiasa mendekatkan diri kepada-Nya, dengan cara menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Kewajiban ini mengarahkan kita untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai spiritual dalam setiap langkah kehidupan.
Kewajiban terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia mengingatkan kita pada betapa pentingnya cinta tanah air dan patriotisme. Sebagai Pramuka, kita dituntut untuk tidak hanya mencintai negeri ini, tetapi juga berkontribusi nyata dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Mengamalkan Pancasila sebagai dasar negara adalah bentuk konkret dari cinta tersebut, yang harus tercermin dalam sikap dan perilaku kita sehari-hari.
Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
Dalam butir janji ini, terkandung semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Pramuka diajarkan untuk selalu peka terhadap kebutuhan orang lain dan siap sedia menolong siapa pun yang memerlukan. Malam ini, kita kembali diingatkan bahwa menjadi Pramuka berarti siap menjadi pelopor dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera, dimulai dari lingkungan terkecil di sekitar kita.
Dalam butir janji ini, terkandung semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Pramuka diajarkan untuk selalu peka terhadap kebutuhan orang lain dan siap sedia menolong siapa pun yang memerlukan.
Malam ini, kita kembali diingatkan bahwa menjadi Pramuka berarti siap menjadi pelopor dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera, dimulai dari lingkungan terkecil di sekitar kita.
Namun, dalam era digital yang terus berkembang ini, makna ikut serta membangun masyarakat memiliki dimensi baru yang perlu kita renungkan lebih dalam.
Ikut serta membangun masyarakat tidak hanya berarti mengembangkan keterampilan sosial dan fisik, tetapi juga keterampilan digital yang menjadi semakin penting di dunia saat ini. Di era teknologi, Pramuka dituntut untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan digital, menguasai keterampilan baru seperti literasi digital, keamanan siber, hingga kecerdasan buatan (AI).
Dengan mempersiapkan diri menghadapi tantangan digital, kita bukan hanya berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat yang kita bangun adalah masyarakat yang siap menghadapi masa depan. Kita harus mampu memanfaatkan teknologi untuk kebaikan bersama, seperti memfasilitasi pendidikan, meningkatkan kualitas layanan publik, atau bahkan mendukung gerakan sosial yang lebih luas melalui platform digital.
Pramuka yang siap membangun masyarakat dalam era digital adalah mereka yang tidak hanya peduli dan aktif di lingkungan sekitarnya, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi untuk mengatasi tantangan-tantangan baru. Dengan demikian, malam ini menjadi refleksi penting bagi kita semua untuk terus belajar, berinovasi, dan mengasah keterampilan digital, sehingga kita dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam masyarakat modern.
Menepati Dasa Dharma.
Dasa Dharma adalah pedoman hidup bagi setiap anggota Pramuka. Menepati Dasa Dharma berarti menjalankan sepuluh nilai luhur yang terkandung di dalamnya dengan penuh kesadaran dan konsistensi.
Malam ini, adalah waktu yang tepat untuk melakukan introspeksi.
Sebagai Pramuka, kita dituntut untuk menerapkan prinsip-prinsip Dasa Dharma dalam setiap aspek kehidupan kita, termasuk saat berinteraksi di dunia maya. Misalnya, poin pertama Dasa Dharma, yaitu “Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” mengingatkan kita untuk selalu menjaga etika dan moralitas saat memposting atau berkomentar di media sosial.
Poin lainnya seperti “Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia” bisa diwujudkan dengan menghindari penyebaran hoaks dan konten negatif, serta mempromosikan pesan-pesan positif dan inspiratif yang mendukung keberlanjutan dan kemanusiaan.
Poin “Patriot yang sopan dan kesatria” juga menekankan pentingnya berperilaku santun dan berani dalam membela kebenaran, termasuk di ruang digital. “Rajin, terampil, dan gembira” bisa berarti kita aktif berkontribusi secara positif di media sosial, berbagi pengetahuan dan keterampilan yang kita miliki, serta selalu menyebarkan kebahagiaan dan semangat positif.
Dengan demikian, setiap anggota Pramuka diharapkan mampu menjadikan Dasa Dharma sebagai pedoman moral dan etika dalam bermedia sosial, memastikan bahwa setiap tindakan kita di dunia digital mencerminkan nilai-nilai Pramuka.
Ini akan membantu kita membangun citra positif, tidak hanya sebagai individu, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas Pramuka yang berkomitmen untuk menjadi teladan dalam segala aspek kehidupan, baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Malam Ulang Janji Pramuka bukan hanya sekedar ritual tahunan. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk memperbarui tekad, mengokohkan semangat, dan menegaskan kembali komitmen kita sebagai anggota Gerakan Pramuka. Semoga melalui perenungan malam ini, kita semua semakin teguh dalam menjalankan Tri Satya dan Dasa Dharma, serta senantiasa membawa semangat Pramuka dalam setiap aspek kehidupan kita.
Selamat Malam Ulang Janji. Jayalah Pramuka Indonesia!. (*)