MAMUJU, BACAPESAN.COM – Kepolisian Sektor Tapalang dengan sigap mendatangi warga yang menjadi korban dugaan keracunan makanan di Puskesmas Tapalang, Mamuju, Sulbar. Kejadian ini terjadi di Lingkungan Galung, Kecamatan Tapalang. Sebanyak 11 orang warga harus dirawat akibat mengonsumsi makanan berbahan dasar sagu.
Menurut keterangan polisi, kejadian berawal ketika Hanasiah bersama Nahariah pergi ke pasar Dayanginna pada hari Minggu, 18 Agustus 2024, untuk membeli ikan. Usai membeli ikan, mereka kemudian membeli sagu dari rumah Hasmiah. Begitu pula sayur untuk melengkapi hidangan dipetik langsung dari kebun miliknya. Mereka kemudian membuat kapurung.
Sekira pukul 15.00, saat makanan sudah jadi, Hanasiah memanggil keluarga terdekatnya untuk makan bersama. Setelah makan, mereka berbincang-bincang dan pulang ke rumah masing-masing.
“Pada pukul 02.00 WITA waktu subuh, Budiarto merasakan sakit pada bagian perut, sakit kepala, dan diare,” ungkap Kapolsek Tapalang IPTU H. Mino, Selasa (20/8/24).
Keesokan harinya, pada hari Senin, 19 Agustus 2024, pukul 16.00, Yuniarti Arsyad, Rahmawati, dan Nahariah dibawa ke Puskesmas karena mengalami gejala sakit yang sama yang diduga akibat memakan kapurung.
Berselang sehari, Hanasiah, Mulia Mawarni, Nurafifah, Nurul Afika, dan Nur Aisyah juga harus dirawat di Puskesmas. Akibat kejadian itu, pihak Kepolisian melakukan pendataan terhadap para korban sambil menunggu hasil pemeriksaan zat kandungan makanan dari BPOM Mamuju. (Sudirman)