Indra juga mengaku penyakitnya itu membuatnya mudah lelah dan sangat sensitif.
“Pada waktu itu akupun tak tahu apa yang terjadi, yang aku rasakan hanya mudah capek dan menjadi sangat sesitif,” sambungnya.
Indra juga sempat drop hingga lumpuh tak bisa jalan. Hal itu diungkap kakak Indra, Ranee belum lama ini.
Dia menyebut dua tahun lalu jadi titik terendah Indra Bruggman.
Indra saat itu sempat lumpuh dan tak bisa berdiri seperti biasanya.
Tak hanya itu, Indra juga tak bisa mengangkat kepalanya hingga sempat tak bisa bicara.
“Dua tahun lalu itu kan dia kena serangan lagi parah-parahnya. Itu sampai waktu itu dia sempat lumpuh sampai nggak bisa berdiri kita bawa ke Malaka, cek di sana.”
“Sudah di sana sampat tes darah segala macam, aku saat itu sudah sampai punya pikiran jelek. Aduh kebawa pulang nggak karena dia sudah dalam kondisi nggak bisa ngomong, nggak bisa diri, itu di kursi roda aja tuh kepala dia saja nggak bisa ngangkat,” ungkap Ranee dilansir dari akun Instagram @lambegosiip.
Ranee mengaku sudah pasrah saat itu karena adiknya kerap memanggil-manggil almarhum sang ayah.
Belum lagi, kondisi Indra Bruggman demam tinggi dan tampak drop.
“Dia juga dalam kondisi demam tinggi, panas, udah nyebut manggil-manggil almarhum papa. Kita juga jadinya gimana ya, orang kan kalau sudah sakit parah manggil-manggil orang yang udah nggak ada pikiran kita udah jelek,” kata Ranee.
Ranee mengaku kala itu sangat sedih dan takut kehilangan sang adik.