PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID –
Setelah mengalami kerusakan parah, Jalan Petta Unga di Kecamatan Soreang, Kota Parepare mulai dikerja pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Pengerjaannya menggunakan box culvert berukuran 2×2 meter, dengan estimasi penyelesaian dalam tiga hari.
Adapun alokasinya, bersumber dari anggaran pemeliharaan rutin Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Parepare sekitar Rp250 juta.
Sekadar informasi jalan tersebut hampir ambruk. Jalan itu, sering dilalui mobil besar, sehingga tidak mampu menahan beban berat, apalagi dengan adanya terowongan besar di bawahnya.
Jalan ini berada di atas saluran air yang menuju ke laut, yang membuat tanah di bawahnya lebih mudah longsor, terutama setelah dilewati kendaraan berat selama bertahun-tahun.
Dalam merespons situasi itu, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas PUPR Kota Parepare turun langsung melakukan pengerjaan, setelah menerima informasi warga.
Pengerjaan ini juga berdasarkan intruksi dari Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Akbar Ali melalui Dinas PUPR. Hal itu, diungkapkan Kepala Dinas PUPR Kota Parepare Budi Rusdi melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Widin Wijaya, yang dihubungi, Senin, 21 Agustus.
Widin Wijaya, mengungkapkan bahwa perbaikan ini dilakukan setelah sebagian jalan ambruk. Namun, pada saat pengerjaan, bagian lain dari jalan tersebut ikut ambruk, sehingga teknik pengerjaan diubah dari manual menjadi pemasangan box culvert.
“Itu kami gunakan 18 biji (unit box culvert). Sehingga, kami rencankan pengerjaannya mulai hari ini, dan insyaallah bisa rampung dalam waktu dekat. Dua, atau tia hari. Insyaallah bisa dilalui kembali oleh masyarakat,” katanya.
Dia menjelaskan, Jalan Petta Unga merupakan jalur vital dengan lalu lintas yang padat, terutama karena sering dilalui oleh truk bermuatan berat yang mengangkut material seperti kerikil dan pasir untuk proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
“Sehingga kami perkirakan itu yang membuat deker di Jalan Petta Unga jebol,” ujarnya.
Dia mengungkapkan sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Parepare untuk melakukan penutupan sementara selama pengerjaan berlangsung.
Dia pun menambahkan bahwa perbaikan jalan ini diambil dari anggaran pemeliharaan rutin senilai Rp250 juta yang dialokasikan setiap tahun untuk memperbaiki jalan-jalan berlubang di wilayah Parepare.
“Setiap tahun kami ada anggaran rutin dan untuk mengintervensi jalan-jalan yang berlubang. Sehingga, kami ambil sebagian dari anggaran rutin itu untuk pengerjaan Jalan Petta Unga. Kami hitung kemarin untuk anggaran di sana itu, Jalan Petta Unga sekitar Rp250 juta,” tandasnya.(*)