MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Sebanyak 18 mahasiswa Universitas Fajar (Unifa) yang mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) telah menyelesaikan pengabdian mereka selama dua bulan di Kabupaten Jeneponto. Penarikan mahasiswa ini dilakukan secara resmi oleh Deputi Rektor 1, Dr. Ismail Marzuki, M.Si., didampingi oleh Tim MBKM dan para Dosen Pendamping Lapangan yang menjemput mahasiswa di masing-masing posko.
Acara penarikan ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Pariwisata yang mewakili Penjabat (PJ) Bupati Jeneponto sekaligus mewakili Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pariwisata, dikarenakan PJ Bupati sedang bertugas di Makassar. Selain itu, turut hadir pula Lurah Empoang Utara, Lurah Monro-Monro, dan Sekretaris Desa Mallasoro.
Dinas Pariwisata serta Lurah Empoang Utara, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap mahasiswa KKN-T Unifa. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa dari Universitas Fajar. Mereka tidak hanya membantu menggali potensi masyarakat, khususnya pemuda desa, tetapi juga berhasil menyelenggarakan kompetisi fotografi yang memberi semangat baru bagi para pemuda di sini,” ujarnya.
Salah satu inisiatif yang sangat diapresiasi adalah pembangunan Taman Baca di Kelurahan Monro-Monro, yang menjadi wadah edukasi dan hiburan bagi masyarakat setempat.
Selama menjalani program BKP KKN-T, mahasiswa Unifa dibagi menjadi tiga posko utama dengan fokus pada pengembangan kawasan wisata di Jeneponto. Posko 1 bertugas di kawasan Wisata Mangrove Monro-Monro, Posko 2 berfokus pada pengembangan kawasan wisata Kitesurfing, sementara Posko 3 menangani pengembangan kawasan wisata Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang dikenal sebagai Kebun Angin.
Dr. Ismail Marzuki, M.Si., Deputi Rektor 1 Universitas Fajar, menegaskan bahwa program KKN-T ini adalah salah satu bentuk komitmen Unifa dalam mendukung pembangunan daerah dan mempererat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat. “Kami bangga dengan dedikasi mahasiswa kami yang telah menyelesaikan pengabdian mereka dengan hasil yang positif. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat Jeneponto,” kata Dr. Ismail.
Keberhasilan mahasiswa Unifa dalam melaksanakan program KKN-T ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat, tetapi juga semakin memperkuat nama Universitas Fajar sebagai lembaga pendidikan yang peduli dan berkomitmen terhadap pembangunan pariwisata daerah. (*)