Apalagi, kata dia, tata kelola pemerintahan menjadi salah satu fokus dan konsentrasi utamanya dalam menjalankan sebuah proses pembangunan di Kota Makassar.
“Ada hal utama yang diajarkan oleh orang tua saya, yaitu bermanfaat kepada sesama adalah sesuatu yang membahagiakan, apalagi jika memanfaatkan dalam kebijakan, dan kita bisa lakukan semua itu kalau kita memegang kekuasaan,” tegasnya.
“Itulah alasan mengapa saya ingin mengabdikan diri untuk maju di Kota Makassar,” ucap Seto disambut applaus oleh massa pendukung yang memadati lapangan Mal Pipo.
Sontak, suasana pun berubah menjadi hening, bahkan para massa yang memadati lokasi deklarasi terlihat haru kala mendengar Andi Seto Asapa menyampaikan orasi politik.
Dikesempatan yang sama, Rezki Mulfiati Lutfi juga menyampaikan orasi politiknya. Ia menceritakan betapa perjuangan yang dihadapinya sehingga bisa sampai dititik saat ini.
“Sebagai putri seorang pamong dan pejabat publik yang dibesarkan dalam bermanfaat bagi semua orang, kami sudah terbiasa berinteraksi dengan masyarakat,” ujar Rezki.
Bagi Rezki, sebagai seorang perempuan yang sudah paham realitas terjadi dalam sebuah keluarga, apa yang harus didahulukan dan apa yang harus diutamakan.
“Ini adalah bekal dasar dalam merumuskan program yang dibutuhkan oleh masyarakat, jika asumsi kesejahteraan adalah tujuan utama dalam pemerintahan,” urainya.
“Maka tidak ada pilihan lain kecuali memberdayakan perempuan, jika perempuan berdaya dan kuat maka kesejahteraan dan cita-cita bukan isapan jempol belaka,” tambah Rezki.
Karena itu, menurut Legislator Sulsel tersebut, kesejahteraan harus dimulai dari rumah, sehingga apa yang menjadi kebutuhan mendasar dari warga Kota Makassar benar-benar tidak lahir begitu saja.
“Ini bukan semata-mata atas perintah partai atau sebagai politisi, melainkan sebagai bentuk partisipasi anak muda yang pas pada zamannya, dengan ini saya terima perjuangan ini atas pengabdian ini, bukan lagi soal kebutuhan, ini adalah panggilan hati,” jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan kesyukuran karena bisa berpasangan dengan Andi Seto Asapa maju sebagai kontestan di Pilwalkot Makassar.
“Pada kontestasi ini saya bangga bisa berpasangan dengan Andi Seto Asapa, anak muda progresif berpengalaman dalam urusan pemerintahan, pantas dan punya kemampuan menjadi Wali Kota Makassar,” cetusnya.
“Mungkin masih banyak pertanyaan bagaimana kami berdua membuktikan membawa kota Makassar kedepan? Kita harus sadar, peduli dan turut andil, Ayomi!! I’ts time!!,” pungkas Rezki dengan nada bersemangat. (fajar online)