PANGKEP, BACAPESAN.COM – Unjuk rasa tuntut perhitungan suara ulang di kantor KPU Pangkep berakhir ricuh, akibat kericuhan ini seorang pengunjuk rasa dan seorang personil polisi Polres Pangkep terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit.
Kericuhan tersebut bermula saat massa aksi protes dan mendatangi kantor KPU Pangkep, massa menuding banyak kecurangan saat proses perhitungan suara berlangsung, massapun menuntut dilakukan pemilihan ulang.
Massa yang tidak terima tersebut langsung mencoba masuk ke halaman kantor KPU Pangkep, yang sebelumnya sudah dijaga ketat aparat kepolisian, kericuhanpun tidak dapat terhindarkan.
Meski berlangsung ricuh namun aparat kepolisian yang dikerahkan berhasil membubarkan massa yang anarkis.
Unjuk rasa ricuh ini sendiri merupakan Simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) yang dilaksanakan Polres Pangkep, di alun alun Citramas, jumat (23/08/2024)
Sispamkota ini sengaja dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan dan gangguan ketertiban saat pilkada berlangsung.
“kita ingin memperlihatkan bagaimana kesiapan anggota kami dalam mengamankan aksi protes saat pilkada berlangsung nanti, kami tidak akan membiarkan ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ucap Kapolres Pangkep, AKBP. Ari Kartika Bhakti, jumat (23/08/2024).