PAREPARE, BACAPESAN.FAJAT.CO.ID – Rumah Puisi menggelar kegiatan Festival Sastra 2024 dengan agenda Diskusi Sastra dan Bedah Buku.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, Dr Ganjar Harimansyah, dan turut dihadiri Komunitas Sastra yang digelar di Hotel Grand Kartika, Selasa (27/8/2024).
Ketua Rumah Puisi Parepare, sekaligus Tri Astoto K mengatakan, Diskusi sastra ini merupakan acara ke lima dari rangkaian kegiatan Festival Sastra yang dilaksanakan pada tahun 2024 ini.
“saya sungguh merasa terhormat acara ini bisa dihadiri oleh Kepala Balai Bahasa Sulsel. Dan Acara ke lima festival sastra ini Alhamdulillah berjalan lancar, ” ucap Tri Astoto
Menurut Tri Astoto, yang juga penggagas kegiatan ini, acara tersebut sangat penting, sebab sastra merupakan bagian daripada kegiatan-kegiatan yang sifatnya edukasi kepada masyarakat dan siswa.
“jadi sastra ini ingin mendekatkan ke masyarakat sekaligus penguatan komunitas sastra yang berfokus pada pelestarian dan pengembangan budaya lokal, ” jelasnya.
Dalam kegiatan ini juga dirangkaikan peluncuran dua buku yang dibedah yakni buku Antologi puisi dari ciptaan 60 nominator yang tersebar di Sulsel.
“dan bedah buku ini dihadiri oleh para nominator dari berbagai daerah di sulawesi selatan diantaranya, makassar, Takalar, Jeneponto, Pinrang, Maros, Gowa dan Kota Parepare sendiri, serta siswa siswi yang mengikuti Bengkel penulisan puisi” sebutnya.
Sementara Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, Dr Ganjar Harimansyah, sangat mengapresiasi kegiatan Festival Sastra 2024 yang diinisiasi oleh Rumah Puisi.
“Festival Sastra ini sangat keren yang diselenggarakan oleh komunitas sastra yang sudah puluhan tahun sudah eksis di Parepare, ” ucap Dr Ganjar memuji.
Kegiatan Komunitas sastra ini lanjut Ganjar, Festival sastra Parepare ini merupakan bagian kegiatan dari komunitas rumah puisi parepare, yang tahun ini menjadi salah satu komunitas sastra yang mendapat apresiasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi melalui balai bahasa lewat jalur bantuan pemerintah.
“Rumah puisi parepare ini banyak sekali mengadakan kegiatan dengan bantuan pemerintah. Dan selain Festival Sastra, Rumah Puisi ini juga mengadakan bengkel sastra termasuk penulisan puisi dan baca puisi, serta musikalisasi puisi. salah satu yang membanggakan itu kumpulan Antologi dua puisi yang dari proses bengkel sastra itu, “pungkasnya.
” selain membanggakan para penulisnya juga membanggakan Kota Parepare, “sambungnya.
Kepala Balai Bahasa Sulsel ini berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini, semoga semakin menggerakkan geliat sastra di Kota Parepare, dan bisa menggugah Pemerintah Kota untuk bisa berkolaborasi dan bersinergi meningkatkan kegiatan sastra di Kota Parepare. Terutama budaya secara umum, “tutupnya.(*)