PDIP: Anies Datang Bukan Untuk Deklarasi, Hanya Diskusi

  • Bagikan
Anies Baswedan (kanan) bertemu dengan Rano Karno di DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/8). (istimewa)

JAKARTA, BACAPESAN.COM – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun menyebut, kedatangan Anies Baswedan ke kantor DPP PDIP bukan untuk deklarasi pengusungan Pilkada DKI Jakarta 2024. Melainkan melakukan diskusi dengan Rano Karno.

“Kemarin mereka masih diskusi-diskusi soal pembangunan Jakarta ke depan, kemarin bukan datang untuk deklarasi,” kata Komarudin kepada wartawan, Selasa (27/8).

Terkait munculnya isu Pramono Anung yang akan diusung, bukan Anies, Komarudin belum bisa memastikannya. Karena sejauh ini belum ada keputusan resmi dari DPP PDIP.

“Ya pasti yang kita akan umumkan calon gubernur, pasti kita umumkan kan, dengan keputusan Mahkamah Konstitusi, target sebelah kan mau habisi PDI perjuangan, tapi dengan keputusan MK ya dukungan rakyat kepada demokrasi kita masih punya ruang,” jelasnya.

Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan secara resmi mengusung enam bakal pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) pada Pilkada Serentak 2024, Senin (26/8). Namun, hingga pukul 14.35 wib tidak ada nama Anies Baswedan yang disebut.

Baca Juga: KPU DKI Buka Pendaftaran Pilkada Jakarta, RK-Suswono Besok, Dharma-Kun Lusa, Belum Ada Nama Anies

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengumumkan enam pasang bakal cagub-cawagub yang diusung PDIP di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat. Dilanjutkan penyerahan rekomendasi secara langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Dari 60 calon kepala daerah itu terdiri dari 6 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, 38 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, serta 16 bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota,” kata Hasto.

Keenam bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang resmi diusung PDIP untuk Pilkada Serentak 2024, antara lain:

  1. Sulawesi Utara, Steven Kandouw-Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Djoike Tuejeh
  2. Banten, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi
  3. Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi.
  4. Gorontalo, Hamzah Isa-Andurrahman Abubakar Bahmid.
  5. Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto.
  6. Kalimantan Utara, Andi Sulaiman-Andri Partono.

(jawapos)

  • Bagikan

Exit mobile version