MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Sebanyak 270 mahasiswa Universitas Fajar (Unifa) mengikuti pembukaan pembekalan peserta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) semester ganjil 2024/2025 yang berlangsung di Ballroom Unifa pada Kamis, 29 Agustus 2024. Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Fajar, Dr. Muliyadi Hamid, SE., M.Si., serta dihadiri oleh Deputi Rektor III Muhammad Bisyri., S.Ksi, M.I.Kom, Dekan dan sejumlah Ketua Program Studi.
Dalam sambutannya, Rektor Muliyadi menjelaskan bagaimana program MBKM menjadi peluang bagi mahasiswa untuk belajar dengan cara yang menyenangkan dan relevan dengan minat mereka. “Saya berharap kalian memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk terus belajar dan berkembang,” ujar Rektor Muliyadi.
Universitas Fajar merupakan salah satu perguruan tinggi yang paling cepat dalam mengimplementasikan program MBKM, yang telah diakui dengan penghargaan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX.
“Baru-baru ini, Unifa meraih dua penghargaan bergengsi sebagai Perguruan Tinggi Pelaksana Program Kompetisi Kampus Merdeka 2023 di Liga 3 Regional 3 dan Perguruan Tinggi dengan Mahasiswa yang Mengikuti MBKM Terbanyak” ucapnya disambut tepuk tangan mahasiswa.
Pada kesempatan ini, Rektor juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan selama mengikuti program MBKM. “Tetap jaga kesehatan dan diri kalian selama menjalani program ini,” pesan Rektor kepada para peserta.
Peserta program MBKM ini berasal dari Fakultas Ekonomi dan Ilmu-Ilmu Sosial serta Fakultas Teknik, yang akan mengikuti tiga bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) yang telah disiapkan oleh Universitas Fajar diantaranya program Magang dan KKN-T. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan praktis bagi mahasiswa.
Untuk program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T), tahun ini mengusung tema “Stunting dan Pernikahan Dini.” Rektor Muliyadi menyoroti tingginya angka pernikahan dini di Sulawesi Selatan, sehingga peran mahasiswa dalam sosialisasi dan intervensi terkait isu ini sangat diharapkan oleh pemerintah daerah. “Melalui program KKN-T ini, kami berharap mahasiswa dapat berkontribusi dalam menyosialisasikan pentingnya pencegahan stunting dan penundaan pernikahan dini di masyarakat,” tambah Rektor.
Pembekalan MBKM ini merupakan langkah awal bagi mahasiswa Universitas Fajar sebelum terjun langsung dalam kegiatan pembelajaran dilapangan baik magang maupun kuliah kerja nyata Tematik agar peserta bisa menjaga nama baik pribadi maupun kampus Universitas Fajar. (*)