MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Ketua DPD Kesatuan Tour Travel Haji dan Umroh (Kesthuri) Sulawesi Selatan, Muhammad Sirajuddin memastikan jamaah umrah dari travel Salsabila tiba di tanah air.
Sebelumnya, 80 orang jamaah dari travel yang berdiri sejak 2004 ini mengalami masalah di tanah suci bahkan harus melakukan penambahan biaya sebesar Rp4 juta agar pasport tak ditahan.
“Kami memastikan para jamaah kembali ke tanah air dan uangnya dikembalikan hari ini atau lusa,” ujar Sirajuddin kepada Harian Rakyat Sulsel Kamis (5/9/2024)
Dirinya menceritakan, travel Salsabila pada awalnya mengaku mampu memberangkatkan jamaah yang sebelumnya tertunda keberangkatannya. Namun dipertengahan pihak travel mengalami masalah finansial dan memohon bantuan jamaah untuk dibantu dengan mengumpulkan dana Rp4 juta perorang.
“Jika masalah finansial dia ada dan bisa memberangkatkan jamaahnya. Cuman mungkin butuh pembinaan lagi dari pihak asosiasi mulai dari penggunaan fasilitas hingga keuangannya,” ujarnya
“Sebelum berangkat dia datang setelah booking seat di kami. Ternyata dana belum cair karena memang dijanjikan pihak perbankan. Saya juga tidak bisa mundur karena pembayaran ditanggung DPD, makanya mau tidak mau harus diselesaikan. Di satu sisi pihaknya ingin memberangkatkan jamaah,”Tambahnya.
Atas kejadian ini, pihak Kesthuri akan memberikan sanksi tegas berupa teguran.
“Kami akan memberikan sanksi teguran keras. Namun kami juga akan memberikan pembinaan karena bagaimana pun kami asosiasi tidak mungkin meninggalkan anggota yang sedang dalam masalah,” tandasnya. (Hikma)