Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Detia Tri Yunandar, yang juga Penanggung Jawab PAT untuk Kabupaten Bone, Wajo, Bulukumba, dan Sinjai, menambahkan bahwa Polbangtan Gowa aktif terlibat dalam menyukseskan program produksi pangan melalui perluasan areal tanam sebagai strategi antisipatif menghadapi krisis pangan.
Bahkan, untuk mendukung program ini, Polbangtan Gowa telah menerjunkan mahasiswa di 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan pendataan dan pendampingan program.
“Melalui pompanisasi, lahan sawah yang dekat dengan sumber air namun sulit dijangkau dapat diairi menggunakan pompa. Kami berharap upaya ini memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produksi padi di Sulawesi Selatan,” kata Detia. (Dul)