MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Nasional, kembali menyelenggarakan webinar KORPRI Menyapa Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan mengangkat tema ASN Lawan Bullying pada seri ke-77 secara virtual, Kamis, 5 September 2024.
Tema ini diangkat karena bullying atau perundungan bisa terjadi dimana saja, termasuk di tempat kerja yang akan berdampak dalam kinerja seseorang serta mengancam kesehatan fisik dan mental. Adapun perilaku yang tidak menyenangkan ini bisa terjadi pada siapapun alias tidak memandang gender.
Pj Gubernur Sulsel yang juga sebagai Ketua Umum KORPRI, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyampaikan, bullying penting untuk dibahas karena sering terjadi di dunia kerja dan pendidikan.
“Membahas satu topik yang sangat penting karena sebagian waktu kita di kantor atau biasa kita menyebut rumah kedua. Rumah kedua kita itu kantor atau sekolah bagi yang menempuh pendidikan. Jadi bagi siswa yang menempuh pendidikan sebagian waktunya dipakai di sekolah sehingga kasus bullying itu bisa terjadi,” terangnya.
Prof Zudan menyebut, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) harus terlibat dalam menangani kasus yang sering terjadi di Indonesia, sehingga masyarakat aman dari segala jenis perundungan.
“Kita sebagai ASN dan KORPRI harus bersama-sama mampu memberikan kontribusi agar tempat pendidikan, kantor, menjadi tempat yang menyenangkan, tempat penuh kebahagiaan,” sebutnya.
Kemudian, Prof Zudan sangat prihatin terhadap banyaknya kasus tersebut di media sosial yang viral terjadi dalam dunia pendidikan baik di sekolah, kampus, pesantren dan kantor.
“Kita tentu ingat banyak diberitakan di berbagai media, banyak yang mendapatkan perundungan oleh senior yang menyebabkan kematian. Itu menjadikan kita harus berpikir ekstra untuk menjadikan tempat pendidikan menjadi tempat aman. Kita tidak ingin terulang kejadian yang banyak sekali kita dengar dan lihat di media,” ucapnya.