“Seharusnya jamaah tidak usah membayar dan saya tidak diinformasikan oleh penyelenggara, seharusnya kekurangan anggaran untuk melunasi hotel tidak dibebankan ke jamaah, memang antara harga saya (travel Salsabila) dan konsorsium ada selisih harga,” ungkap Indrawaty.
Meski demikian dirinya mengaku siap bertanggung jawab atas pengeluaran jamaah saat di tanah suci tersebut.
“Hanya saja beri saya waktu hingga 5 hari untuk menanggung dana jamaah yang sudah dikeluarkan” ungkap Indrawaty.
Sehari sebelumnya, ketua Kesthuri DPD Sulsel, Muhammad Sirajuddin, mengklarifikasi ke awak media bahwa seharusnya bendahara penyelenggaranya tidak langsung meminta ke jamaah.
“Tapi kami paham kepanikan bendahara dan kondisinya yang sedang hamil, kami akan duduk bersama dengan pihak travel Salsabila, setelah ini untuk mengevakuasi kembali,” ungkap Sirajuddin. (Hikma)