Dalam rangka menjamin keseimbangan dan ketersediaan daya tampung sekolah pada setiap tingkatan, mulai dari SD dan SMP, AMAN memprioritaskan pendirian 10 SMP baru dalam dua tahun pertama pemerintahan.
Juga melakukan zonasi dan pemetaan sumber daya guru dan tenaga kependidikan, zonasi penugasan dan pemerataan sumber daya guru dan tenaga kependidikan.
”Termasuk pemetaan mutu dan fasilitas pendidikan yang seimbang (pembangunan sekolah unggulan di wilayah pinggiran Kota), penambahan sekolah jhusus disabilitas, mendorong pendirian sekolah/lembaga paket A dan B, home schooling dan program zero buta aksara,” tuturnya.
Selain itu, AMAN akan mengapresiasi anak-anak kurang mampu yang berprestasi, melalui beasiswa, termasuk pengadaan kelas akselerasi. Untuk mendukung keberhasilan dan peningkatan pendidikan di Makassar, penguatan perpustakaan sekolah dengan layanan digitalisasi, bakal dimaksimkan.
”Ini untuk memberikan kemudahan kepada peserta didik, dalam mengakses layanan perpustakaan,” imbuhnya.
Upaya Sekolah “AMAN”, bapaslon ini akan membentuk “Satgas Perlindungan” bagi siswa dan pelajar pada semua tingkatan, untuk menghindarkan siswa dan pelajar dari perundungan, bully, perkelahian dan kajahatan lainnya.
”Untuk mengapresiasi dan memastikan salah satu bentuk keberhasilan pendidikan di Kota Makassar, kami merancang Program Event Lomba Sains dan Teknologi bagi pelajar SD dan SMP setiap tahun,” tutupnya. (Haria Fajar)