Warga Polman Tewas Mengenaskan di Sel Tahanan

  • Bagikan
ilustrasi

POLMAN, BACAPESAN.COM – Seorang tahanan kasus pencurian di Polres Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) meninggal dunia dalam sel tahanan

Korban tewas dengan penuh luka di bagian tubuh korban. Hal itu Nasriah, merupakan orang tua korban protes ke pihak terkait.

“Anak saya saat di tahan oleh oknum polisi di Polres Polman dipukuli oleh oknum polisi di dalam sel. Dan saya melihat langsung, saat anak saya dianiaya oleh sejumlah oknum polisi,”tungkapnya.

“Kebetulan saya juga ikut ditahan, namun di sel yang berbeda. Saya ditahan karena bapak tiri korban kabur pada saat penangkapan,” sambung Nasriah ibu korban.

Ia menambahkan, aksi penganiayaan terhadap korban tersebut dilakukan saat korban berada di luar sel. Korban juga dipukuli pada saat diseret ke sel tahanan Polres Polman.

“Oknum polisi juga menganiaya anak saya pada saat melintas di dalam sel tempat saya ditahan. Aksi penganiayaan oknum polisi tersebut tepat di depan mata saya,” ujar Nasriah dengan nada yang sedih kepada wartawan saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Kamis (12/9/24).

“Selama korban ditahan oleh polisi, aksi pencurian korban belum bisa dibuktikan,” jelasnya.

Diketahui, korban ditangkap oleh anggota Polres Polman pada Minggu (8/9/24) korban tertangkap tangan melakukan aksi pencurian biji kakao bersama sejumlah temannya.

Diketahui, korban tersebut bernama Randi, warga Desa Ihing, kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) korban tersebut ditahan karena diduga melakukan pencurian biji kakao di Kecamatan Bulo.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Slamet Wahyudi, saat di konfirmasi via telepon, membenarkan adanya tahanan yang tewas di sel Polres Polman.

“Saat ini Propam Polda Sulbar, sudah melakukan penyelidikan di Polres Polman. Sejumlah Propam kini sudah ada di Polres Polman. Untuk saat ini pihak Propam Polda Sulbar masih melakukan penyelidikan,” kata Slamet Wahyudi. (Sudirman)

  • Bagikan

Exit mobile version