“Kawasan Raja Ampat yang sangat terkenal dengan keindahan lanskap laut dan biodiversitasnya telah memikat masyarakat dunia,” jelasnya.
Lanjut dia, pemerintah dan masyarakat Papua Barat dapat memanfaatkan keunggulan komparatif ini untuk meningkatkan PAD dan merasakan manfaat ganda dari pariwisata yang dikelola secara berkelanjutan.
Terakhir, Prof. JJ menaruh harapan bahwa semua stakeholder di Papua Barat memaksimalkan potensi pariwisata laut Raja Ampat sebagai destinasi terbaik di dunia.
“Keunggulan komparatif ini adalah sesuatu yang diberikan dan merupakan karunia Tuhan yang harus dimanfaatkan oleh pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan rakyat,” tukasnya.
Turut menjadi pembicara pada seminar regional ini adalah Prof. Akmal Ibrahim selaku KPS S3 Administrasi Publik Unhas dan Prof. Sukri Tamma, Dekan FISIP Unhas. (*)