Berbagai kelebihan ditawarkan aplikasi yang banyak dilirik Cakada bahkan perusahaan asing dari negara luar ini. “Cakupan kami masih fokus di Sulsel, tetapi kami harapkan bahkan luar Sulsel juga mendaftar. Saat ini kami telah memiliki pendaftaran lewat join.jubir.ai, sudah ada Kalimantan dan Jawa Timur. Makassar belum ada karena Cakada belum mau mempublikasikan gagasan masing-masing. Meski begitu, sudah ada pendaftar dari beberapa provinsi,” ungkapnya.
AI ini juga telah menggunakan natural language processing, teknologi yang sama dengan yang digunakan oleh FB dan ChatGPT, sehingga jawaban yang diberikan sesuai dengan yang diminta masyarakat.
“Hampir setiap hari kami lakukan pemeriksaan untuk penyesuaian jawaban guna mencapai kesempurnaan. Jawaban yang kami set akan tampil dalam 10 detik,” sebutnya.
Kehadiran Jubir.ai untuk mendukung demokrasi dan gagasan yang harus ditegakkan dengan baik. Kita manfaatkan teknologi dengan baik agar masyarakat paham gagasan calon kepala daerah, sehingga kita bisa mengedepankan gagasan dan sekaligus mengawal mereka,” tandasnya. (Hikma)