“Iye sementara proses dan sekarang masih tahap penyidikan,” ujar Hartawan kepada fajar.co.id, Kamis (19/9/2024).
Dijelaskan Hartawan, sejauh ini pihaknya baru melakukan pemeriksaan terhadap korban dan para terlapor.
“Untuk sementara baru sudah diperiksan korban dan masing-masing terlapor,” sebutnya.
Hartawan bilang, dalam waktu dekat pihaknya juga akan memberikan undangan atau surat pemeriksaan kepada pembina dan pimpinan pondok Pesantren Al-Bayan Hidayatullah BTP untuk menjelaskan insiden tersebut.
“Untuk pembina dan pimpinan pondok masih sementara kami undang. Baru mau diberikan undangan atau surat panggilan,” tandasnya.
Kasus serupa bukan hanya terjadi di sekolah-sekolah. Tapi juga menyasar dunia kampus. Dan, ini sudah tidak jarang lagi terjadi.
Seperti yang terjadi baru-baru ini, terjadi peristiwa penganiayaan terhadap salah satu mahasiswa baru (Maba) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Menurut informasi, Maba dari FISIP bernama Nurhidayat dianiaya oleh mahasiswa senior dari Fakultas Teknik. Tepatnya, pada Selasa (17/9/2024) sekitar pukul 17.00 Wita.
