Sepekan Menuju Masa Kampanye Pilkada 2024, Pemprov Sulsel Siapkan Layanan Kesehatan

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh memberikan penjelasan kepada awak media di RS OJK, CPI-Makassar, Selasa (3/9/2024). (Foto: Abu Hamzah)

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Kesiapan tenaga dan fasilitas pelayanan kesehatan menjadi salah satu instrumen penting dalam mengawal pesta lima tahunan, pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.

Tahapan demi tahapan menuju Pilkada sudah berjalan. Jika merujuk pada Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, masa kampanye rencananya akan terlaksana 25 September 2024 – 23 November 2024 mendatang.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel tentu saja sudah mempersiapkan segala aspek untuk suksesi Pilkada.

Apalagi tahapan Pilkada terhitung kurang dari sepekan, tentu saja seluruh stakeholder akan mulai menjalankan perannya mengawal pesta demokrasi itu.

Prof Zudan menekankan, Pemprov Sulsel selalu bersiap dan berjaga-jaga terutama pada kegiatan yang memang genting dan harus dilakukan pengawal, sepert fase Kampanye.

“Kalau tenaga kesehatan itu selalu siap, terutama untuk mengawal kampanye,” ujarnya.

Ia melanjutkan, Pemprov Sulsel tentu saja terbuka untuk mengawal kampanye pada lini kesehatannya. Penyediaan fasilitas seperti ambulans dan layanan kesehatan lainnya juga tentu akan direspon jika penyelenggara kampanye melakukan permohonan pengawalan.

“Tentu yah kalau ada permintaan, untuk berjaga-jaga dan itu sudah protapnya begitu,” ungkapannya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishak Iskandar menuturkan seluruh personel kesehatan Sulsel sudah siap untuk menjalankan tugasnya dalam pelayanan kesehatan selama proses Kampanye berlangsung. Tentu jaminan rasa aman menjadi tujuan utama.

Apalagi, para tenaga kesehatan juga sebelumnya sudah mendapatkan bekal dan pengalaman pada proses Pilpres dan Pemilu pada 14 Februari 2024 lalu.

“Mereka sudah siap insyaa Allah karena sudah berpengalaman. Mereka juga diinformasikan dan dipersiapkan sejak sebelum pemilu yg lalu,” ungkapanya kepada Rakyat Sulsel, Kamis (19/9).

Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Sulsel, Ardadi, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinkes Kota dan Kabupaten.

Ia menjelaskan bahwa sebanyak 474 puskesmas, ditambah dengan 123 rumah sakit berbagai kelas, 20 PSC (Public Safety Center), dan 16 laboratorium daerah akan mendukung posko kesehatan yang didirikan di setiap desa.

“Posko kesehatan akan ada di setiap desa dengan jumlah sekitar 3.000 lebih. Insyaallah, keberadaan petugas kesehatan akan memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman, terutama dalam hal kesiapsiagaan penanganan kesehatan selama proses Pilkada,” ujarnya.

Ardadi menambahkan, setiap posko desa akan disupervisi oleh puskesmas yang berada di wilayah masing-masing. (Abu)

  • Bagikan

Exit mobile version