GOWA, BACAPESAN.COM – Sosialisasi Anggaran Perubahan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOSP) Tahun 2024 berlangsung di Kecamatan Tinggimoncong dan Parigi, dihadiri oleh para kepala sekolah, bendahara, dan operator sekolah.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Tinggimoncong Mustakim, S.Pd. MM, serta dihadiri oleh Ketua Forum K3S Kabupaten Gowa, Dahlan, dan Sekretaris Forum K3S Kabupaten Gowa Zulpilaeli. Kegiatan gabungan dua Kecamatan ini bertempat Cafe Meliora
Dalam sambutannya, Ketua K3S Kecamatan Parigi Muh. Syahrir Mido mengungkapkan harapannya agar sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan anggaran di setiap sekolah. Ia menekankan pentingnya kerjasama antar sekolah untuk memaksimalkan penggunaan dana demi kemajuan pendidikan.
Dahlan, Ketua Forum K3S Kabupaten Gowa, menambahkan bahwa pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel adalah kunci untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. Ia juga mengapresiasi upaya Dinas Pendidikan dalam menyelenggarakan kegiatan ini dan berharap setiap sekolah dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam pengelolaan anggaran.
Ibu Resky Sebagai pemateri dalam sosialisasi, memberikan penjelasan mendetail mengenai langkah-langkah penyusunan anggaran serta tata cara pelaporan penggunaan dana. Ia menekankan pentingnya pengawasan dan evaluasi dalam setiap tahap pengelolaan anggaran.
Dalam kesempatan ini, disampaikan juga bahwa delapan sekolah di Kecamatan Tinggimoncong dan dua sekolah Kecamatan Parigi yang memiliki jumlah siswa di bawah 60 orang akan mendapatkan bantuan dana dari sekolah daerah. Bantuan ini diharapkan dapat membantu sekolah-sekolah tersebut dalam meningkatkan fasilitas dan kualitas pendidikan.
Berbagai tanggapan positif datang dari peserta, yang merasa kegiatan ini sangat bermanfaat. Kepala Sekolah SD Inpres Malino Nirmawati.M, S.Pd. MM mengungkapkan, “Kami sangat berterima kasih atas sosialisasi ini. Informasi yang didapat sangat membantu kami dalam menyusun anggaran dengan lebih baik.”
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Gowa, sehingga setiap sekolah dapat memanfaatkan dana dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa. (*)