MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa – Rezki Mulfiati Lutfi menunjukkan komitmen kuat dalam memberikan ruang kreatifitas bagi anak muda. Duet ini, yang dikenal dengan akronim “Sehati,” kerap hadir di berbagai acara yang melibatkan kalangan muda.
Salah satu dukungan nyata mereka terlihat pada acara “Face to Face Season 1” di Dupli Dining & Lounge, Jalan Metro Tanjung Bunga, Akkarena, Makassar, Rabu (25/9/2024) malam. Event olahraga yang menggabungkan tinju amatir dan hiburan ini diadakan untuk pertama kalinya di Makassar dan diikuti oleh para atlet serta selebgram muda.
Andi Seto Asapa mengapresiasi ajang ini yang menurutnya menjadi wadah baru bagi atlet tinju dan kalangan muda di Makassar. Ia juga menyebutkan bahwa olahraga tinju telah lama populer di Makassar, dan kehadiran event seperti ini memberikan ruang lebih luas bagi para atlet muda.
“Saya pikir ini pertama kali di Makassar ada sportainment, perpaduan antara olahraga dan hiburan. Banyak atlet dari PON dan binaan Cabor tinju yang ikut bertanding,” ujar Seto di hadapan pengunjung Dupli Dining & Lounge.
Mantan Bupati Sinjai ini berharap agar acara seperti “Face to Face” terus berlangsung sebagai sarana pembinaan atlet tinju amatir serta memacu semangat anak muda dan generasi milenial di Makassar. Selain itu, ia juga melihat peluang ekonomi yang bisa muncul dari event-event semacam ini.
“Kalau kegiatan ini berlanjut, Insyaallah ekonomi Makassar juga akan bergerak. Jika kami dipercaya sebagai pemimpin, season berikutnya akan lebih meriah lagi,” pungkas Seto yang kini berusia 40 tahun.
Sekadar informasi, “Face to Face” merupakan ajang tinju yang menggabungkan olahraga dan hiburan dengan empat kategori pertandingan. Kategori pertama adalah pertandingan di bawah naungan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina), yang dibagi menjadi dua jenis: pertandingan atlet Pertina dan pertandingan untuk petinju binaan Pertina.
Selanjutnya, kategori kedua adalah Face to Friend yang menampilkan petinju pemula binaan Face to Face, khususnya bagi mereka yang baru pertama kali tampil di atas ring secara publik. Kategori ketiga akan diisi oleh petinju yang sudah memiliki pengalaman di dunia tinju, baik dari segi keikutsertaan maupun prestasi. Event ini berkomitmen mencetak petinju berbakat yang bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional. (*)